Betuah Pekanbaru - Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun, angkat bicara terkait tak kunjung diserahkannya pengelolaan Pasar Bawah ke PT Ali Akbar Sejahtera (AAS) sebagai pemenang lelang.

PT AAS sendiri telah memenangkan lelang pengelolaan Pasar Bawah dengan nilai kontrak sebesar Rp91,464 miliar itu pada 7 Juni 2022 lalu.

Dikatakan Muflihun, pelelangan pengelolaan Pasar Bawah yang telah menjadi aset Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru itu mesti sesuai regulasi atau aturan yang berlaku.

"Ketika sesuai regulasi, pasti dilanjutkan. Kalau regulasinya salah, tentu kami ulang tendernya," tegas dia, Jumat (2/12/2022).

Sebelumnya, Kepala Bidang Pasar Dinas Perindag Pekanbaru Hendra Putra menyatakan jika pihaknya masih menunggu arahan dari Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun untuk kejelasan lelang tender pengelolaan Pasar Bawah itu.

"Kita masih menunggu arahan Pj Walikota Pekanbaru," ungkapnya.

Untuk itu, ia mengaku tak bisa memastikan kapan Pasar Bawah itu akan diserahkan ke PT AAS. Saat ini, pengelolaan pasar masih di ambil alih oleh Dinas Perindag bekerjasama dengan pengelola sebelumnya yakni PT Dalena.

Kekurangan personel, menjadi salah satu alasan bagi Dinas Perindag melibatkan pengelola lama dalam mengelola pasar yang telah menjadi aset Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru itu.

"Pengelolaan kan Disperindag yang pegang. Tapi karena kita keterbatasan personel dan lain hal, sementara kita bersama dengan PT Dalena yang adalah pengelola lama. Sebelumnya kita beranggapan serah terima itu tidak selama ini," pungkasnya.***