Dishub Pekanbaru Bakal Sanksi Truk Bertonase Melintas Dalam Kota

Sabtu, 03 Desember 2022 - 20:34:44 WIB Cetak

Salah satu truk bertonase saat melintas di kawasan Pasar Pagi Arengka, Sabtu (3/12/2022).

Betuah Pekanbaru - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, bakal memberlakukan sanksi bagi truk bertonase yang masih melintas di jalan dalam kota.

Pasalnya, saat ini banyak aktivitas truk bertonase yang melanggar Surat Keputusan (SK) Walikota Pekanbaru Nomor 649 Tahun 2019 tentang Jalur Angkutan Kota.

Berdasarkan SK tersebut, truk atau kendaraan bertonase berat tidak dibenarkan untuk masuk ke jalan dalam kota mulai pukul 05.00 sampai pukul 22.00 WIB.

"Untuk itu, kita akan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait pengamanan dan juga sanksi bagi kendaraan tonase berat yang melanggar kebijakan walikota tersebut," kata Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso, Sabtu (3/12/2022).

Selain melanggar SK walikota, sebut dia, aktivitas truk bertonase yang masih melintasi jalan dalam kota juga telah menuai keluhan warga lantaran kerap memicu kemacetan. 

Tidak hanya itu, truk bertonase juga sering terlibat kecelakaan lalu lintas dengan penegendara sepeda motor khususnya di kawasan Jalan HR Soebrantas.

Guna memastikan tidak ada lagi truk bertonase yang masuk kota pada jam sibuk, lanjut Yuliarso, ia akan menempatkan sejumlah personel di beberapa titik dalam kota.

"Seperti di depan Arhanud di bawah fly over Pasar Pagi Arengka dan di Tugu Songket," tutupnya.

Terpisah, salah seorang warga Panam, Rahmad, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Perhubungan segera menertibkan truk bertonase yang melintas di jalan dalam kota.

"Di Panam (Jalan HR Soebrantas), itu sudah sangat padat, ditambah lagi banyak mobil besar masuk. Kadang itu di jam-jam padat juga masuk. Kalau memang ada larangan, berlakukan," pintanya.

Hal senada juga disampaikan Fitri, warga Cipta Karya. Dirinya mengaku sangat khawatir saat berpapasan dengan kendaraan bertonase yang melintas dalam kota.

"Karena di Soebrantas ini kan sangat padat, jadi was-was kalau berkendara. Harapan kita, semoga keberadaan truk bertonase ini mendapat perhatian instansi terkait," harapnya.***



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+