Betuah Pekanbaru - Puluhan massa yang menamakan diri sebagai Kesatuan Aksi Mahasiswa Berdikari (Kemari), menggelar aksi demo di Jalan Jenderal Sudirman depan Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Senin (5/12/2022).

Aksi Kemari ini untuk meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru agar tidak memberikan izin ke tempat hiburan Joker Poker di Jalan HR Soebrantas, Panam.

Koordinator aksi, Candra mengatakan, ada beberapa alasan Kemari meminta pemerintah kota menolak izin tempat hiburan Joker Poker. Di antaranya tempat hiburan bersangkutan berdekatan dengan salah satu pondok pesantren.

"Lokasi itu dekat dengan sekolah, apalagi sekolah pesantren. Jadi saat ini kami menunggu pak sekda (sekretaris daerah), kebijakan-kebijakan yang dimana memang bisa meng-handle kasus ini dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," ucapnya.

Selain berdekatan dengan sekolah, sebut Candra, hiburan Joker Poker juga diduga menjadi tempat maksiat yang jelas akan meresahkan warga jika nantinya tetap diberikan izin beroperasi.

"Karena diduga tempat hiburan malam itu tempat maksiat. Karena itu, kita minta pemko tidak memberikan izin," pintanya.

Menyikapi hal itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution berjanji akan Menindaklanjuti. Ia pun belum mendapat laporan apakah Joker Poker sudah mengantongi izin atau belum.

"Jadi kita akan pelajari izinnya dulu. Nanti kalau memang tidak sesuai prosedur, tentu kita tertibkan," tegasnya.

Aksi yang digelar massa Kemari ini mendapat pengamanan dari aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru. Mereka sempat masuk ke area MPP dan kemudian diminta berorasi di luar gerbang pintu masuk.***