Betuah Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, memerintahkan ke Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Indra Pomi Nasution untuk memperlajari lelang pengelolaan Pasar Bawah.

"Jika ini sesuai aturan, silahkan, lanjutkan. Tapi kalau tidak sesuai, tentu (lelang) harus diulang," tegasnya, Jumat (9/12/2022).

Dikatakan Muflihun, proses pelelangan Pasar Bawah itu mesti dipelajari kembali lantaran dari hasil kajian tim yang dibentuk pemerintah kota, ada tahapan lelang yang dinilai tidak sesuai aturan.

"Ada beberapa tahapan (lelang) yang tidak sesuai ya, makanya saya minta pak sekda melakukan kajian. karena kita tidak boleh melawan aturan," ucap dia.

Seperti diketahui, lelang pengelolaan Pasar Bawah tersebut sebelumnya telah dimenangkan oleh PT Ali Akbar Sejahtera (AAS) dengan nilai kontrak sebesar Rp91,464 miliar pada 7 Juni 2022 lalu.

Meski demikian, hingga kini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tak kunjung menyerahkan pengelolaan pasar tersebut ke PT AAS selaku pemenang lelang.

Kepala Bidang Pasar Dinas Perindag Pekanbaru Hendra Putra menyatakan jika pihaknya masih menunggu arahan dari Pj Walikota Pekanbaru untuk kejelasan lelang tender pengelolaan Pasar Bawah itu.

"Kita masih menunggu arahan Pj Walikota Pekanbaru," ungkapnya.

Jelang adanya keputusan Pj walikota, sebut Hendar, pengelolaan Pasar Bawah diambil alih oleh pihaknya dengan kembali melibatkan PT Dalena yang merupakan pengelola awal pasar itu.

"Karena kita keterbatasan personel dan lain hal, sementara kita bersama dengan PT Dalena yang adalah pengelola lama. Sebelumnya kita beranggapan serah terima itu (ke PT AAS) tidak selama ini," pungkasnya.***