Distankan Pekanbaru Musnahkan Dua Ekor Sapi Terjangkit Brucellosis

Sabtu, 10 Desember 2022 - 19:28:06 WIB Cetak

Petugas dari Distankan Pekanbaru saat menyembelih sapi yang terkangkit Brucellosis untuk kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar.

Betuah Pekanbaru - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru, melakukan tindakan pemusnahan kepada dua ekor sapi yang positif terjangkit Brucellosis.

Brucellosis merupakan penyakit bakterial yang menginfeksi sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi. Namun di Indonesia, Brucellosis paling umum ditemukan pada ternak sapi dan sering dikenal sebagai penyakit keluron menular.

Ternak yang terinfeksi brucellosis ini biasanya dapat menyebabkan keguguran pada saat hamil. Sedangkan pada hewan ternak jantan bisa menyebabkan orchitis dan infeksi kelenjer asesorius.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distankan Pekanbaru Herlandria menyebutkan, dua ekor sapi yang terjangkit Brucellosis terlebih dahulu disembelih dan kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar.

"Kita sudah memusnahkan dua ekor sapi yang terinfeksi bakteri brucella. Pemusnahan untuk mencegah penularan ke ternak lain," ucapnya, Sabtu (10/12/2022).

Disampaikannya, dua ekor sapi itu diketahui terjangkit Brucellosis setelah dilakukan surveilans terhadap 128 ekor sapi yang masuk ke Riau, Kamis (8/12/2022).

"Setiap ternak sapi yang masuk ke Riau akan dilakukan surveilans, gunanya untuk mengecek apakah sapi ini layak atau tidak, terjangkit penyakit atau tidak, yang salah satunya penyakit Brucellosis ini," ungkap dia.

Herlandria mengatakan, ternak sapi yang masuk ke Riau itu berasal dari Medan. Medan sendiri merupakan daerah Endemi Brucellosis walaupun tidak semua.

"Penanganannya untuk daerah Riau, karena Provinsi Riau bebas Brucellosis, SOP yang harus diikuti kalau ada yang hewan terjangkit Brucellosis harus dimusnahkan. Peraturannya seperti itu, agar penyakit ini tidak sampai menular ke ternak yang lain," tutupnya.***



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+