Betuah Pekanbaru - Sebanyak 88 anak dari keluarga kurang mampu, mengikuti khitanan massal yang digelar di kantor Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Rabu (21/12/2022).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Pj Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan jika khitan massal itu merupakan bentuk kepedulian Pemko Pekanbaru terhadap anak-anak dari keluarga kurang mampu. 

"Kami berharap kegiatan ini dapat meringankan beban ekonomi warga tak mampu. Apalagi, kita akan memasuki resesi ekonomi pada tahun 2023," ujarnya.

"Melalui momentum khitan massal ini, kami juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk bekerja dan saling bersinergi dalam menyukseskan program prioritas pada 2023," ulas Indra.

Sementara itu, ketua panitia pelaksana khitan massal Diana mengatakan, puluhan anak peserta khitan massal itu berasal dari sejumlah kelurahan di Payung Sekaki.

Rinciannya, dari Kelurahan Labuhbaru Timur 14 orang, Labuhbaru Barat 16 orang, Air Hitam 14 orang, Tirta Siak 16 orang, Bandar Raya 16 orang, serta dari Kelurahan Tampan 14 orang.

Pada kesempatan itu, terang Diana, juga disalurkan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaaan sebesar Rp42 juta kepada ahli waris atas nama Amrizal, mantan Ketua RT 01, RW 02, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.

Kemudian kepada ahli waris Basaruddin, mantan ketua RT 01, RW 02, Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki sebesar Rp42 juta.

Santunan kematian juga diserahkan kepada Azhar, mantan ketua RT 01, RW 08, Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya. Ahli waris juga menerima santunan kematian sebesar Rp42 juta.***