Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, saat uji coba call center Kurma Manis, pada peluncuran pelayanan Kurma Manis, Senin (30/1/2023) lalu.
Betuah Pekanbaru - Pasca dioperasikan sejak 30 Januari lalu, hingga kini sudah ada 7 kasus yang dilayani Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru di program Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat atau Kurma Manis.
"Dari 7 kasus tersebut, 4 kasus diterima melalui call center dan 3 kasus yang langsung masyarakat datang ke puskesmas," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Fira Septiyanti dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/2/2023) malam.
Disampaikannya, untuk 4 kasus yang diterima melalui call center yakni pertama laporan dari warga di Kecamatan Tuah Madani yang melaporkan tetangganya menderita penyakit diabetes mellitus.
Kedua, ada warga yang menanyakan surat rekomendasi pengobatan ke Jakarta. Ketiga, laporan dari warga di Kecamatan Rumbai yang melaporkan tetangganya sudah sakit sejak 4 bulan tarakhir dan langsung mendapat pelayanan oleh tim Kurma Manis Kecamatan Rumbai.
"Kemudian keempat, penelpon melaporkan kasus kecelakaan lalu lintas dan telah ditangani dengan melibatkan pihak kepolisian," urai Fira Septiyanti.
Sementara itu untuk tiga kasus yang dilaporkan ke puskesmas terdiri dari, pertama layanan bagi warga mengalami luka kaki terkena senjata tajam dan juga telah dilakukan pelayanan kesehatan oleh tim Kurma Manis Puskesmas Kecamayan Tenayan Raya untuk selanjutnya di rujuk ke RSD Madani.
Kedua, kasus ODGJ di wilayah Kecamatan Bukit Raya diterima laporan dari RT/RW dan dibawa ke puskesmas untuk dilayani oleh tim Kurma Manis Kecamatan Bukit Raya untuk selanjutnya dirujuk ke RS Lancang Kuning.
"Ketiga, kasus anak demam tinggi di Kecamatan Tenayan Raya dan sudah dilakukan kunjungan rumah untuk mendapatkan pengobatan dari tim Kurma Manis puskesmas," tutup Fira Septiyanti.***