Pj Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution didampingi Asisten I Syoffaizal dan Kabag Kesra Candra IB, saat memimpin rapat evaluasi MTQ ke-55.
Betuah Pekanbaru - Persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-55 tingkat Kota Pekanbaru tahun 2023, kini sudah mencapai 60 persen.
"Mungkin yang masih rendah capaiannya itu adalah astaka. Tapi mereka janji hari Kamis sudah selesai. Kalau dipersentasekan, secara umum persiapan untuk MTQ sekitar 60 persen," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdako Pekanbaru Syoffaizal, usai rapat evaluasi pelaksanaan MTQ ke-55, bertempat di ruang rapat Multimedia lantai tiga Mal Pelayanan Publik (MPP), Selasa (7/3/2023) sore.
Disampaikannya, dalam rapat yang dipimpin Penjabat (Pj) Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution itu, dilakukan pengecekan persiapan di masing-masing bidang sehingga pelaksanaan MTQ bisa berjalan sesuai harapan.
"Jadi kita cek semuanya. Baik itu astaka, pelaksanaan pawai, deville, pelaksanaan MTQ itu sendiri, persiapan peserta dari kecamatan, kemudian dewan juri. Semuanya kita cek," ungkap dia.
Sesuai jadwal, sebut Syoffaizal, MTQ ke-55 akan digelar terhitung tanggal 12 hingga 17 Februari yang dipusat di Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin di Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Kulim ini akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Riau Syamsuar.
"Untuk itu, kita menghimbau kepada masyarakat yang ada di seputaran lokasi acara bisa ikut memeriahkan acara dengan memasang umbul-umbul atau spanduk yang sudah kita siapkan tema dan bentuknya. Agar bagus dan tertata. Nanti di hari Kamis akan digelar gotong royong disana," paparnya.
Diperkirakan, lanjut dia, pembukaan MTQ nanti akan dihadiri sekitar 5.700 orang yang merupakan perwakilan dari tiap-tiap kecamatan.
"Karena per kecamatan itu 300 orang, dikalikan 15 kecamatan itu sudah 4.200. Ditambah lagi Kecamatan Kulim akan membawa orang sekitar 1.500 lagi sehingga total sekitar 5.700 orang. Kita berharap tentu semuanya berjalan dengan lancar dan sesuai harapan kita bersama," pungkasnya.***