Betuah Pekanbaru - Program prioritas Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun seperti santunan kematian, bantuan beasiswa, subsidi bunga bagi pelaku UMKM, Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat (Kurma Manis), bantuan makanan bagi warga tidak mampu, anak terlantar dan penyandang disabilitas, mulai diluncurkan.

"Saat ini satu persatu program prioritas mulai kita luncurkan. Insyaallah semuanya bisa terlaksana tahun ini," ucap Muflihun.

Disampaikannya, berbagai program prioritas tersebut merupakan bukti perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kepada masyarakat. Untuk itu, ia menegaskan program yang telah disusun akan dilaksanakan walau masih ada puluhan miliar rupiah tunda bayar.

"Pemerintah kota sudah punya janji ke masyarakat terkait program prioritas ini. Kita ingin lebih dekat dengan masyarakat. Seluruh program prioritas akan tetap kita luncurkan di tahun ini sesuai dengan janji saya sebelumnya kepada masyarakat," ujarnya.

Layanan Kurma Manis

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun saat uji coba call center layanan Kurma Manis.

Adapun program prioritas yang telah dilincurkan yakni Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat (Kurma Manis). Peresmian program ini berlangsung di Puskesmas Sapta Taruna, Jalan Sapta Taruna, Senin (30/1/2023).

"Alhamdulillah, hari ini sama-sama kita menyaksikan launching program Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat atau Kurma Manis," turur Muflihun usai peresmian.

Di layanan Kurma Manis, terang dia, masyarakat di Kota Bertuah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara mudah dengan hanya menghubungi call center di nomor 0851-0731-1234 atau bisa juga diakses melalui layanan emergency Call yang dikoordinir oleh Diskominfo dengan nomor 112.

Dengan adanya layanan kesehatan 24 jam, ia berharap warga tidak kesulitan lagi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Harapan kita ke depannya, masyarakat Pekanbaru bisa merasakan fasilitas kesehatan yang ada. Jika nantinya ketika pasien tidak bisa diobati di rumahnya, maka akan dirujuk ke rumah sakit," ungkapnya.

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun menyerahkan alat komunisasi secara simbolis kepada petugas kesehatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih menyebutkan, di program Kurma Manis itu ada beberapa pelayanan yang diberikan seperti konsultasi kesehatan, pemeriksaan penunjang, serta tindakan medis ringan.

"Sedangkan kategori yang dilayani yakni pasien keterbatasan fisik dan fasien dengan keadaan sakitnya tidak mampu akses ke pelayanan puskesmas," sebut dia.

Untuk itu, warga dengan kategori di atas bisa menghubungi call center yang telah ditetapkan. Setiap panggilan masuk akan langsung direspon secara cepat oleh petugas jaga.

"Paling lamanya, itu 30 menit atau setengah jam, laporan yang masuk sudah ditindaklanjuti oleh petugas kita," kata Zaini.

Nantinya, lanjut dia, fasien dengan keadaan sakitnya tidak mampu akses ke pelayanan puskesmas akan didatangi langsung ke rumah oleh tim yang tediri dari seorang dokter, bidan dan perawat.

"Juga kita sertakan satu ambulans. Sehingga ketika pasien tidak bisa diberi tindakan medis ringan, itu langsung dirujuk ke fasilitas kesehatan," paparnya.

Subsidi Bagi UMKM

 Pj Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyerahkan bantuan subsidi bunga pinjaman kepada perwakilan UMKM.

Selain Kurma Manis, program prioritas yang juga sudah dilanching yakni subsidi bunga pinjaman bagi pelaku UMKM. Tahap awal, ada 1.111 pelaku usaha yang mendapat subsidi bunga pinjaman bank ini.

Pj Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, dengan subsidi bungan pinjaman bank diharapkan pelaku UMKM bisa kembali bangkit dan produktif pasca pandemi Covid-19. Untuk itu, pijaman yang diberikan harus digunakan sebagai modal usaha.

"Untuk itu kepada pelaku UMKM kita minta agar memanfaatkan uang pinjaman ini dengan baik. Jangan sampai bermasalah. Jangan hasil usaha digunakan untuk pribadi," pesannya.

Agar program yang disusun berjalan sesuai harapan, lanjut Indra, maka Dinas Koperasi dan UMKM Pekanbaru juga harus memberikan pelatihan kepada penerima manfaat.

"Kemudian, bantuan pinjaman ini harus  bagi pelaku UMKM yang memenuhi persyaratan," tutupnya.

Bantuan Makanan

Dalam program ini, Dinas Sosial Kota Pekanbaru memberikan bantuan makanan kepada orang terlantar. Sejauh ini bantuan susah diberikan kepada 25 orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) atau orang terlantar.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Resos) Dinsos Kota Pekanbaru Adriani menjelaskan, bantuan diberikan saat orang terlantar ditampung di shelter Dinsos Pekanbaru.

"Untuk saat ini terus berproses, tapi ada beberapa yang sudah diberikan saat mereka berada di shelter. Sampai saat ini sudah sekitar 25 orang," ungkapnya.

Bantuan Beasiswa

Program prioritas selanjutnya yakni bantuan beasiswa yang diperuntukan bagi mahasiswa berprestasi dan dari keluarga tak mampu. Dalam program ini, pemerintah kota mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar.

"Beasiswa ini sebagai bentuk kepedulian bapak Pj walikota dalam membantu biaya pendidikan bagi anak-anak kita yang berprestasi dan dari keluarga kurang mampu," kata Pj Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution.

Untuk besaran beasiswa sendiri bervariasi. Seperti untuk Strata Satu (S1) diberikan sebesar Rp4 juta dan Diploma Tiga (D3) Rp3 juta.

Santunan Kematian

Program prioritas santunan kematian ini bertujuan membantu ahli waris dari keluarga kurang mampu dalam memenuhi anggaran penyelenggaraan jenazah.

Sesuai prosedur, ahli waris keluarga kurang mampu yang ingin mengajukan bantuan santunan kematian harus melapor terlebih dahulu ke RT, RW dan kelurahan setempat.

Kemudian dari kelurahan melaporkan ke kecamatan untuk diteruskan ke Dinas Sosial. Setelah dinyatakan memenuhi kriteria yang ditetapkan, Dinas Sosial selanjutnya mengajukan permohonan pencairan anggaran ke BPKAD setempat.***