Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kini mulai bersiap menghadapi musim kemarau yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Kita akan memasuki musim kemarau pada Bulan Juni. Untuk itu, kami bersama Forkopimda mempersiapkan diri mengantisipasi dan melakukan deteksi dini karhutla," kata Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution.

Disampaikannya, deteksi dini dan upaya penanganan perlu dipersiapkan sehingga kebakaran bisa diatasi dengan cepat.

"Intinya, kesiapsiagaan kita dalam mendeteksi dini terhadap kejadian-kejadian kebakaran. Kami tetap bisa membangun kerangka koordinasi antar instansi agar bisa bergerak cepat saat terjadi kebakaran lahan," ujarnya.

Untuk meminimalisir kebakaran lahan, lanjut Indra, pemerintah kota juga menghimbau agara masyarakat maupun pelaku usaha tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

"Tadi pak Kapolres juga menyampaikan bahwa luasan kebakaran lahan memang cukup kecil di Pekanbaru. Tapi yang paling penting bagaimana kita melakukan kesiagaan memantau situasi," ungkapnya.

Kemudian kepada para camat, lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga dihimbau agar bisa sama-sama memberikan informasi terkait pencegahan dan penanganan karhutla kepada masyarakat.

"Kemungkinan kebakaran lahan bisa diatasi dengan cepat dengan bantuan masyarakat," tutup Indra.***