Betuah Pekanbaru - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyebutkan, warga lanjut usia (lansia) yang tidak memiliki keluarga atau hanya sebatang kara termasuk dalam kategori miskin ekstrem.

Berdasarkan hasil pendataan sementara, kata dia, ada 4.000 warga di Ibukota Provinsi Riau yang tergolong miskin ekstrem.

"Kami terus melakukan verifikasi dan klarifikasi data ini," ucapnya, Selasa (30/5/2023).

Di samping itu, terang Indra, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru juga terus bergerak menyalurkan bantuan baik melalui Dinas Sosial, CSR perusahaan dan lain sebagainya. Pemko juga memasukkan warga miskin ekstrem ini ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Supaya mereka bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat," ujarnya.

Kemudian, lanjut dia, Pemko Pekanbaru juga memiliki program bantuan makanan bagi warga miskin ekstrem. Warga yang masuk kategori miskin ekstrem ini juga mereka yang berpenghasilan di bawah Rp15 ribu per hari.

"Jadi, warga yang sudah tidak punya keluarga dan penghasilannya di bawah Rp15 ribu per hari, itu kami berikan bantuan sebagai bentuk intervensi kemiskinan ekstrem. Harapan kami, jumlah kemiskinan ekstrem ini berkurang," tutupnya.***