Betuah Pekanbaru - Sebanyak 768 Rukun Warga (RW) di Kota Pekanbaru, Riau, dalam waktu dekat akan segera memiliki polisi RW.

Hal itu disampaikan Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto, pada rapat persiapan apel akbar launching polisi RW, bertempat di ruang Kiambang Mapolresta setempat, Rabu (7/6/2023).

Ia menyampaikan, polisi RW lahir dari implementasi kegiatan Polmas dimana masyarakat digandeng menjaga kamtibmas di wilayah masing-masing. Awalnya, polisi RW diluncurkan sebagai kebijakan pimpinan Polri di Jakarta dan dinilai berhasil menanggulangi permasalahan kamtibmas.

"Polisi RW adalah program nasional sebagai duplikasi dari inovasi polisi RW yang telah berhasil di Jakarta. Kebijakan ini dikeluarkan oleh pimpinan Polri untuk direplikasi di seluruh jajaran tingkat kabupaten/kota," ungkapnya.

Dikatakan AKBP Henky, kebijakan polisi RW dinilai berhasil dalam menekan dan menanggulangi gangguan kamtibmas di masyarakat. Apalagi Pekanbaru memiliki jumlah RW yang cukup banyak dan tidak ada kaitannya dengan jelang pemilukada nanti.

"Awalnya pada tingkat kelurahan telah ada Bhabinkamtibmas yang berjumlah 83 Bhabin sesuai kelurahan. Namun karena di Pekanbaru jumlah RW mencapai 768 RW, maka Kota Pekanbaru dinilai perlu adanya Polmas/polisi RW. Dibentuknya Polmas ini bukan karena menjelang Pemilukada 2024 nanti," tegas dia.

Sesuai jadwal, polisi RW akan dilaunching tanggal 14 Juni 2023 bekerjasama dengan Pemko Pekanbaru yang dimulai dengan pelaksanaan apel akbar yang menghadirkan Forkopimda, lurah, Bhabinsa, dan polisi RW yang akan dikukuhkan.

Di kesempatan yang sama juga akan dilakukan pemasangan rompi/badge ketika launching dan interaktif melalui zoom meeting.***