Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy, saat menyerahkan piagam penghargaan UHC kepada Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution dan Kepala Diskes Zaini Rizaldy Saragih.
Betuah Pekanbaru - Gubernur Riau Syamsuar, memberikan piagam penghargaan kepada Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun atas penerapan Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah (JKPB) melalui program Universal Health Coverage (UHC).
Penghargaan yang sama juga diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ke Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru.
Piagam penghargan itu diserahkan oleh Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy kepada Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution dan Kepala Diskes Zaini Rizaldy Saragih, pada rapat koordinasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kabupaten/kota se- Provinsi Riau tahun 2023, bertempat di Ballroom SKA Co-Ex Swiss Bel Inn Hotel, Senin (31/7/2023).
Usai menerima penghargaan, Indra Pomi menyampaikan jika UHC merupakan salah satu upaya Pj Walikota Pekanbaru untuk memenuhi kebutuhan dasar warga di bidang kesehatan.
Ia menyebutkan, penerapan UHC sendiri sebenarnya cukup berat bagi pemerintah kota mengingat kondisi keuangan yang belum stabil. Namun atas komitmen Pj walikota, berobat secara gratis di fasilitas kesehatan hanya dengan menunjukan KTP itu bisa terwujud.
"Jadi memang perjuangan untuk UHC sangat berat. Makanya untuk tahun depan kita harus menjaga keseimbangan (anggaran), jangan sampai tahun depan kita tak mampu UHC," ujarnya.
Karena, lanjut Indra, pertumbuhan penduduk di Kota Pekanbaru cenderung meningkat setiap tahunnya.
"Pertumbuhan penduduk ini tentu akan mempengaruhi persentase jumlah batas kita bisa UHC. Mislanya batas UHC itu minimal 95 persen. Tapi tahun depan dengan angka sekarang, minimal kita 98 persen, ada range 3 persen. Itu antisipasi terhadap kenaikan penduduk kita," tutupnya.***