Betuah Pekanbaru - Camat dan lurah se-Kota Pekanbaru, diminta aktif mengedukasi warga agar setop buang air besar atau BAB secara sembarangan.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyebutkan, setop BAB sembarangan mesti dilakukan lantaran saat ini Kota Bertuah dalam proses penilaian Kota Sehat oleh Pemerintah Pusat.

"Harapan kami tentu bisa lolos ke tingkat nasional menjadi Kota Sehat dengan predikat Wistara," ucapnya, usai pertemuan Tim Forum Kota Sehat dengan Tim Pembina yang turut dihadiri para camat dan lurah, serta Forum Kota Sehat, bertempat di Hotel Grand Elite, Selasa (1/8/2023).

Disampaikan Indra, ada tiga kategori penilaian Kota Sehat di angaranya Padapa, Wiwerda, dan Wistara. Diharapkan, Kota Pekanbaru bisa mendapatkan predikat Wistara.

"Karena itu saya sudah menyampaikan arahan kepada camat dan lurah agar semua kendala bisa didata dan diselesaikan bersama agarPekanbaru bisa mendapatkan penilaian terbaik," harap dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Sargih mengatakan, pertemuan itu merupakan ajang komunikasi dan koordinasi Forum Kota Sehat yang diketuai oleh Dokter Wildan. Sedangkan Ketua Tim Pembina Kota Sehat adalah Kepala Bappeda Pekanbaru Ahmad.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan agar Pekanbaru bisa mendapat predikat Kota Sehat. Penilaian Kota Sehat ini dilakukan 2 tahun sekali.

"Agustus ini bulan penilaian. Dari hasil pengumpulan data dari seluruh kecamatan, seluruh kelurahannya sudah mendeklarasikan Open Defecation Free (ODF) atau Setop Buang Air Besar Sembarangan. Artinya, tidak ada lagi masyarakat yang membuang air besar sembarangan," ujarnya.

Sebab, terang pria yang akrab disapa Donter Bob itu, tinja hasil buang air besar rentan menularkan penyakit. Di Pekanbaru, daerah pinggiran tidak tertutup kemungkinan masih ada warga yang buang air besar sembarangan.

"Untuk itu, Sekdako meminta camat dan lurah mengedukasi warga agar tak buang air besar sembarangan," ungkap dia.

Dua tahun lalu, lanjut Zaini, Kota Pekanbaru meraih penghargaan Kota Sehat dengan predikat Padapa. Padapa ini merupakan penghargaan dengan nilai terendah.

"Harapan kami, pada tahun ini bisa terwujud penghargaan Wistara. Karena, Pekanbaru sudah layak disebut Kota Sehat," tutupnya.

Pada kesempatan tersebut, Pemko Pekanbaru juga memberikan penghargaan kepada para camat dan lurah. Para camat dan lurah juga diberikan sertifikat atas prestasi Setop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Prestasi Setop Buang Air Besar Sembarangan diwakilkan oleh Camat Tenayan Raya Abdul Barri.

Sertifikat juga diberikan kepada para camat yang diwakilkan oleh Camat Payung Sekaki Yurika Heriandani. Sertifikat kelurahan diwakilkan oleh Lurah Tirta Siak. Penyerahan Spanduk Setop BABS kepada Camat Tuah Madani Nurhasminsyah.***