Komisi II DPRD Pekanbaru Hearing Disperindag Bahas Kios TPS Pasar Cik Puan

Selasa, 06 Juni 2023 - 15:21:37 WIB Cetak

Komisi II DPRD Kota Pekanbaru saat hearing dengan Dinas Perindag bahas kios TPS di Pasar Cik Puan.

Betuah Pekanbaru - Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, menggelar rapat dengar pendapat atau hearing dengan Dinas Perindag setempat membahas progres pembangunan kios Tempat Penampungan Sementara (TPS) pedagang korban kebakaran Pasar Cik Puan, Senin (5/6/2023).

Hearing digelar lantaran sebagian besar pedagang enggan menempati kios tersebut karena belum dialiri listrik PLN.

Untuk itu, Komisi II mendorong Disperindag agar meningkatkan koordinasi dengan pihak PLN sehingga pemasangan listrik di kios TPS bisa segera terealisasi.

"Kami harapkan dalam pekan ini bisa terpasang, kasihan para pedagang sudah terlalu lama menunggu," ucap Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbar Dapot Sinaga SE.

Diakui Dapot, jika kesepakatan antara Disperindag Pekanbaru dan PLN sudah terjalin, proses administrasi makin dipermudah dan pedagang bisa terbantu untuk segera dilakukan pemasangan listrik.

"Apalagi ini kan mau dekat lebaran Idul Adha. Tentunya pedagang sangat ingin berjualan. Begitu juga masyarakat, sudah ingin berbelanja cantik di Pasar Cik Puan itu," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disperindag Zulhelmi Arifin menyampaikan jika pihak PLN telah mulai melakukan pemasangan sejumlah tiang listrik di lokasi Pasar Cik Puan. Ia memastikan kios TPS akan dialiri listrik PLN dalam waktu dekat.

"Targetnya sesegera mungkin kios-kios yang ada sudah teraliri listrik, dan maunya pedagang juga begitu, karena saat ini sebagian pedagang juga sudah mulai mengangsur barang-barang masuk ke dalam kios," ungkapnya.

Dikatakan Zulhelmi, lambannya pemasangan listrik di area kios yang dibangun akibat terkendala tunggakan tagihan listrik yang dilakukan pedagang lama kepada PLN yang mencapai Rp106 juta.

"Kami sudah lakukan pendataan dan diskusi dengan pihak PLN, kami sepakat untuk memisahkan data yang utang dan mana yang melakukan pemasangan baru,"  ucap dia.

"Dari hasil kesepakatan bersama waktu itu, pihak PLN bisa melakukan pemasangan baru, dan bagi pedagang yang masih ada utang, kami akan bantu untuk tagihkan segera melunasi kepada pihak PLN," ulasnya.

Untuk pekan ini targetnya pihak PLN akan memasang meteran di kios-kios yang ada dan kios-kios akan segera teraliri listrik.

"Untuk biaya pemasangan meteran dan segala macamnya ditanggung pemerintah kota, cuman nanti pedangan tinggal mengisi token listriknya," tutup Ami, sapaan akrabnya. (Galeri)



Tulis Komentar +
Berita Terkait+