Betuah Pekanbaru - Pembangunan gedung sekolah baru untuk Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 50 dan 51 Pekanbaru, ditargetkan tuntas pada Desember mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal menyebutkan, saat ini pembangunan gedung dua sekolah baru itu masih terus digesa.

Untuk SMP 50 di Damai Langgeng, Kecamatan Tuah Madani dengan anggaran pembangunan sebesar Rp6,4 miliar, kata dia, kini progresnya sudah berkisar 30 persen.

"Di SMPN 50 ada 10 ruang kelas baru yang dibangun. Progresnya sudah sesuai dengan skedul, sudah masuk 30 persen.
Sekarang sudah pemasangan balok, sudah pemasangan batu bata," ungkapnya, Selasa (15/8/2023).

Sementara untuk SMPN 51 di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, terang Jamal, ada 8 ruang kelas baru yang dibangun dengan bentuk bangunan empat lantai.

"Walaupun sekarang tahap pemancangan (lahan pembangunan), tapi sudah di atas rencana. SMP 51 ini ada pemancangan lahan, kalau (SMPN 50) Damai langgeng tidak ada. Tapi progresnya juga sudah sesuai target," ucapnya.

"Insyaallah sebelum Desember atau paling lambat di Desember, itu sudah selesai (pembangunannya)," tutup Jamal menambahkan.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Pekanbaru di 2023 ini melakukan pembangunan dua SMPN baru sehingga ke depannya SMP negeri bisa menampung seluruh tamatan sekolah dasar (SD).

Meski pembangunan gedung baru dimulai, namun SMPN 50 dan 51 sudah menerima peserta didik baru tahun ajaran 2023/2024.

Jelang pembangunan gedung selesai, peserta didik baru SMPN 50 ditumpangkan belajar di SMPN 47 di Jalan Rawa Bening sebagai sekolah induk. Sedangkan peserta didik baru SMPN 51 menumpang belajar di SMPN 6 di Jalan Rumbai yang juga ditetapkan sebagai sekolah induk.***