Betuah Pekanbaru - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, kini baru mendapatkan lahan di Kecamatan Kulim untuk lokasi pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri di 2024 mendatang.

"Yang sudah ada tanahnya dan sudah dikonfirmasi, di Kulim," ungkap Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Rabu (4/10/2023).

Sementara di Kecamatan Tuah Madani dan Rumbai, kata dia, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan kecamatan setempat agar bisa membantu mencarikan lahan untuk pembangunan SMP negeri.

"Di Tuah Madani, itu rencananya kita mau bangun di perbatasan Kampar dan Rumbai di dekat kawasan pemakaman covid," ucapnya.

Jika tidak ada lahan, lanjut Jamal, Disdik Pekanbaru akan melakukan penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) di sekolah terdekat dengan rencana lokasi pembangunan.

"Jadi kalau tidak ada tanah, kita tambah RKB saja di sekolah terdekat. Di perbatasan Kampar misalnya, itu di SMPN 42. Di situ bisa tambah RKB," ucapnya.

"Kalau di Rumbai, itu yang akan ditambah.(RKB) di SMPN 24. Tapi ini alternatif, karena tanah (untuk lokasi pembangunan) belum jelas," ulas Jamal.

Terkait anggaran pembangunan, ia menyampaikan butuh sekitar Rp6 miliar untuk membangun satu sekolah baru.

"Untuk awalnya, itu Rp6 miliar sudah bisa. Itu sudah bisa 8 sampai 10 RKB, ditambah pagar dan rumah jaga. Kalau ruang guru belum (termasuk)," tutupnya.

Seperti diketahui, Pemko Pekanbaru di bawah kepemimpinan Muflihun terus memberikan perhatian khusus di bidang pelayanan dasar. Untuk pendidikan, tahun ini sudah dibangun 2 SMP negeri dan di 2024 akan dibangun lagi sebanyak 3 SMP negeri.***