Betuah Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, hingga kini belum juga bisa memastikan apa yang akan dibangun di lokasi gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) yang terbakar pada Maret lalu.

Sementara, saat ini sisa-sisa bangunan yang masih berdiri pasca terbakar, sejak satu pekan terakhir sudah mulai dirobohkan oleh rekanan yang memenangkan tender pembongkaran.

"Kita belum bisa menentukan apakah itu akan dibuat alun-alun atau dibuat gedung MPP kembali," ucap Muflihun, Jumat (13/10/2023).

Untuk itu, kata dia, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sesuai komitmen awal akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) terlebih dahulu dengan melibatkan berbagai pihak.

"Kita akan coba FGD kan. Kita akan undang akademisi, masyarakat, alim ulama, cerdik pandai, kita diskusi, mau kita apakan sekarang ini," ujarnya.

"Kalau memang harus buat alun-alun, kita buat. Kalau memang arahnya untuk membuat MPP baru, kita buat. Tapi ini butuh waktu, karena juga perlu uang yang sangat besar," ulasnya.

Terkait pembongkaran dan pembersihan di lokasi gedung MPP sendiri, disampaikan Muflihun akan memakan waktu tiga hingga empat bulan ke depan.

"Diperkirakan tiga atau empat bulan. Sekarang pembongkaran kan tengah berjalan," tutupnya.

Seperti diketahui, MPP Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman yang dibangun Walikota Pekanbaru sebelumnya, Firdaus, mengalami kebakaran hebat pada Maret lalu.

Dari hasil penyelidikan polisi, pusat pelayanan publik terbaik yang menjadi rujukan kabupaten/kota di Tanah Air itu terbakar akibat korsleting atau arus pendek listrik.***