Betuah Pekanbaru - Gubernur Riau Edy Afrizal Natar Nasution, secara langsung meresmikan sebanyak 8 Unit Sekolah Baru (USB), Jumat (8/12/2023) pagi.

Peresmian yang dipusatkan di SMA Negeri 19 Pekanbaru di Jalan Garuda, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Binawidya itu turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Riau Kamsol, Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal.

Usai peresmian, Gubri menyebutkan jika 8 USB yang diresmikan merupakan salah satu upaya pemerintah provinsi dalam memenuhi kebutuhan sekolah dan meningkatkan fasilitas pendidikan di Bumi Lancang Kuning.

"Semua ini dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan anak-anak kita di usia 12 sampai 18 tahun. Karena kita berharap wajib belajar 12 tahun itu dapat dipenuhi," ucapnya.

Dikatakan Gubri, sejauh ini yang menjadi persoalan di bidang pendidikan lantaran tak sebandingnya jumlah SMA negeri dengan SMP negeri. Hal itu membuat banyak tamatan SMP yang tidak tertampung di SMA negeri.

"Tadi saya dapat informasi dari Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, SMP mereka ini ada 52, sementara SMA kita hanya 19. Jadi tidak seimbang antara tamatan SMP dan penerimaan SMA," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Gubri, pemerintah provinsi melalui Dinas Pendidikan setempat akan berupaya memenuhi lokal maupun sekolah baru khususnya di Kota Pekanbaru.

"Sehingga nanti pada titik tertentu, tamatan (SMP) dan penerimaan (SMA) bisa lebih seimbang," harapnya.

Di tempat yang sama, Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang terus berupaya memenuhi kebutuhan SMA negeri di Kota Bertuah.

"Jadi kita terima kasih kepada provinsi sudah dibangunkan SMA. Dari 8 SMA yang tadi diresmikan, ada 2 di Pekanbaru," ungkapnya.

Dengan terus bertambahnya jumlah SMA negeri di Kota Pekanbaru, Indra berharap ke depannya daya tampung SMA negeri bisa terus meningkat.

"Karena anak kita yang tamatan SMP itu hampir 20 ribu per tahun, namun sejauh ini yang bisa tertampung (di SMA negeri) baru sekitar 9.500. Jadi masih banyak kebutuhan sekolah kita," ujarnya.

Untuk memenuhi kebutuhan SMA negeri itu, sambung Indra, Gubernur Riau Edy Natar menyatakan secara bertahap akan berupaya memenuhi ruang kelas dan sekolah baru di Kota Pekanbaru.

"Kita (pemerintah kota) akan terus mendukung. Kita akan berupaya menyiapkan tanah (sebagai lokasi pembangunan), dan provinsi yang membangun gedung dan menyiapkan guru-gurunya," tutupnya.***