Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut
Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak mempercepat pemasangan Sambungan Rumah (SR) serta mengurangi Non Revenue Water (NRW) atau kehilangan air.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, percepatan SR diperlukan sehingga produksi air dapat segera dimanfaatkan sehingga beban PDAM Tirta Siak bisa berkurang.
"Kemudian NRW, itu perlu ditekan karena kami (pemko) tak mau banyak air yang tak terkonsumsi dan tidak tercatat," ujarnya, usai rapat pembahasan rencana kerja dan anggaran perusahaan Perumda Air Minum Tirta Siak Tahun 2024, bertempat di gedung utama komplek perkantoran terpadu walikota di Tenayan Raya, Rabu (10/1/2024).
Disampaikan Ingot, untuk NRW sendiri bisa disebabkan oleh kebocoran pipa penyaluran atau sambungan pipa air ilegal. Sambungan pipa ilegal ini harus ditertibkan tahun ini
"Hal ini akan kami informasikan kepada masyarakat," ucapnya.
Selanjutnya untuk peningkatan kinerja PDAM, semua air yang diproduksi harus diperhitungkan, jelas penyalurannya, dan jelas kewajiban konsumen. Sebab, Pemko Pekanbaru memperkirakan cukup banyak air yang tidak tersalurkan saat ini.
"Kami telah meminta bantuan dari APBN untuk pemasangan 1.800 SR. PDAM juga menargetkan 1.500 SR terpasang tahun ini," tutupnya.***