Banjir luapan Sungai Siak yang mulai merendam pekarangan SDN 120 di Meranti Pandak, Rumbai.
Betuah Pekanbaru - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, memberikan izin belajar dalam jaringan (daring) bagi peserta didik di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 120 dan SDN 140.
Sebab, saat ini gedung sekolah SDN 120 di Meranti Pandak dan SDN 140 di Bambu Kuning tersebut sudah direndam banjir akibat tingginya curah hujan sehingga membuat air di Sungai Batak dan Sungai Siak meluap.
"Hari ini dua sekolah itu sudah minta izin ke kita untuk melaksanakan proses pembelajaran daring, dan kita sudah izinkan. Nanti hari Senin (pekan depan) kita evaluasi lagi," kata Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Jumat (12/1/2024).
Ia menyampaikan, izin belajar daring di dua SD tersebut diberikan sehingga kondisi banjir yang mulai naik tidak berdampak terhadap keselamatan peserta didik.
"Jadi kita untuk menjaga keselamatan anak aja. Air itu sudah masuk ke dalam ruangan. Kalau untuk sekolah lain belum ada permintaan daring, masih masuk seperti biasa," ungkap Jamal.
Selain SDN 120 dan SDN 140, lanjut dia, Disdik juga masih memantau kondisi di SMPN 27 di Kecamatan Rumbai. Yang mana saat ini kawasan itu sudah mulai direndam banjir luapan Sungai Siak.
"Sekarang sekolah tersebut masih aman dari banjir karena tinggi. Jadi aktivitas belajar mengajar masih berlangsung seperti biasa," tutupnya.
Seperti diketahui, banjir akibat luapan Sungai Siak dan Sungai Batak karena tingginya curah hujan telah merendam sejumlah pemukiman warga sejak satu pekan terakhir.
Dari data Dinas Sosial Kota Pekanbaru, saat ini tercatat ada 1.500 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir. Kebanyakan warga yang terdampak berada di wilayah Kecamatan Rumbai.***