JKPB Dijual Saat Kampanye, Muflihun: Kita Sudah Capek-capek, Tapi Diklaim

Kamis, 25 Januari 2024 - 15:13:55 WIB Cetak

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, saat mengunjungi salah seorang warga pemanfaat program JKPB yang dirawat di RSD Madani, Rabu (24/1/2024).

Betuah Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, menyayangkan program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah (JKPB) "dijual" oleh oknum tertentu saat kampanye.

Padahal, kata dia, JKPB yang dilaksanakan melalui program Universal Health Coverage (UHC) merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang sudah dijalankan sejak 2023 lalu.

"Bayangkan, ada yang mengklaim (program JKPB). Kita sudah capek-capek mencari anggarannya, tapi diklaim," sesalnya, Kamis (25/1/2024).

Untuk memulai program JKPB di 2023, sebut Muflihun, Pemko Pekanbaru bersusah paya mencari anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp40 miliar guna mendaftarkan warga sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Makanya setiap kegiatan di kecamatan-kecamatan, kelurahan, saya selalu sampaikan, Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah, ini program prioritas Pemko Pekanbaru," tegasnya.

Seperti diketahui, Pemko Pekanbaru di 2024 ini kembali menjalankan sejumlah program prioritas salah satunya Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah atau JKPB.

Dalam program ini, warga bisa mengakses pelayanan kesehatan secara gratis di fasilitas kesehatan dan rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan cukup dengan menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Melalui JKPB, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun ingin memastikan seluruh warga di Kota Bertuah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara mudah dan gratis.***



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+