PMI Kota Pekanbaru Mulai Layani Donor Plasma Konvalesen

Selasa, 19 Januari 2021 - 15:11:27 WIB Cetak

Ketua PMI Kota Pekanbaru Mohd Noer MBS, saat memantau langsung proses donor plasma konvalesen dari salah seorang penyintas Covid-19, pada pencanangan gerakan Nasional Pendonor Darah Plasma Konvalesen oleh PMI pusat dan Pemerintah Indonesia, Senin (18/1/20

Betuah Pekanbaru - Pertama di Provinsi Riau, kini Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru mulai melayani donor plasma convalesent atau plasma konvalesen dari penyintas Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Ketua PMI Kota Pekanbaru Drs H Mohd Noer MBS SH MSi MH menyebutkan, pelayanan donor plasma konvalesen diberikan pihaknya seiring dengan dilakukannya pencanangan gerakan Nasional Pendonor Darah Plasma Konvalesen oleh PMI pusat dan Pemerintah Indonesia pada Senin (18/1/2021).

"Alhamdulillah untuk di Provinsi Riau, PMI Pekanbaru adalah yang pertama melakukannya," ucap dia, Selasa (19/1/2021).

Disampaikan Noer, plasma konvalesen merupakan plasma darah yang diambil dari pasien yang pernah terinfeksi Covid-19 karena dibutuhkan untuk membantu pengobatan pasien lainnya yang belum sembuh dari virus corona.

"Untuk itu, bagi penyintas Covid-19 di Kota Pekanbaru yang ingin mendonorkan plasma darahnya, PMI Kota Pekanbaru sudah siap melakukannya," ucap pria yang kini juga menjabat sebagai Kepala Diskes Kota Pekanbaru ini.

"Insyaallah, ikhtiar donor plasma darah konvalesen ini akan sangat berguna dan sangat-sangat membantu mereka, saudara-saudara kita yang sedang berjuang untuk sembuh dari virus corona," ulas dia.

Diterangkan Noer, pada saat terinfeksi virus corona, sistem imun tubuh penderita covid akan mulai memproduksi antibodi, khususnya sel pelindung yang dapat mengenali dan melawan virus corona. Di mana ketika pasien dinyatakan sembuh, antibodi itu akan tersimpan dengan sendirinya di dalam darah. 

"Metode terapi plasma darah ini bekerja dengan membantu menetralisir virus yang ada di dalam tubuh pasien terinfeksi untuk bisa survive (bertahan)," ungkapnya.

Namun demikian, disampainan Noer jika tidak semua penyintas Covid-19 yang bisa mendonorkan plasma darah konvalesen-nya. Sebab, ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi pendonor terlebih dahulu.

"Seperti usia, itu harus berusia 18 sampai 60 tahun, berat badan kurang lebih 50 kg, tidak ada riwayat penyakit yang dapat membatalkan donor, dan sudah dinyatakan sembuh sesuai hasil tes PCR negatif dua kali berturut-turut," ucapnya.

"Kemudian untuk pendonor, kita juga baru memprioritaskan laki-laki. Sebenarnya pendonor itu bisa laki-laki, bisa perempuan. Namun transfusi ini lebih banyak laki-laki karena terkait antibodi HLA (human laukocyte antigen)," tutup Noer menambahkan. (rki)



Baca Juga Topik #kesehatan+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+