Dinobatkan Sebagai Payung Panji Adat, Pj Bupati Kampar Bergelar Datuk Rajo Lembago

Selasa, 06 Februari 2024 - 20:24:12 WIB Cetak

Pj Bupati Kampar saat menjalani prosesi penobatan dirinya sebagai Payung Panji Adat yang bergelar Datuk Rajo Lembago.

Betuah Kampar - Lembaga Adat Kampar (LAK), menobatkan Penjabat (Pj) Bupati Kampar Hambali sebagai Payung Panji Adat yang bergelar Datuk Rajo Lembago.

Penobatan itu berlangsung pada prosesi makan bajambau sempena peringatan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Kampar, bertempat di Balai Adat Kampar Bangkinang Kota, Selasa (6/2/2024).

Dipimpin Ketua LAK Yusri, penobatan tersebut disaksikan oleh sejumlah tokoh seperti Anggota DPR RI Syharul Aidi Maazat, Anggota DPD RI Misharti, serta Gubernur Riau diwakili Asisten I Zulkifli Syukur.

Kemudian hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Kampar Faisal, Ketua TP PKK Kampar Ricana Djayanti Hambali, para Bupati Kampar terdahulu, para Sekretaris Daerah terdahulu, para Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, seluruh Anggota DPRD Kabupaten Kampar, tokoh masyarakat dan tamu undangan.

Di kesempatan itu, Hambali menyatakan jika dirinya tidak pernah bermimpi untuk dinobatkan sebagai Payung Panji Adat bergelar Datuk Rajo Lembago oleh Lembaga Adat Kampar. Untuk itu, ia merasa tersanjung dan bangga diberikan kehormatan tersebut.

Selanjutnya, Hambali menyebutkan pemerintah daerah dalam membangun Kabupaten Kampar selalu melibatkan tokoh masyarakat, tokoh adat dan toko agama sesuai dengan "Tali Bapilin Tigo, Tigo Tungku Sajoghangan" yang bermakna Ada Pamerintah, Tokoh adat/ninik mamak dan Forkopimda.

Hambali juga menyampaikan bahwa ninik mamak dan datuk adat merupakan mitra pemerintah yang bukan berada di bawah pemerintah.

"Banyak nasehat, tunjuk ajar dari datuk-datuk dalam membangun Kabupaten Kampar seperti yang kita rasakan saat ini," ucapnya.

Dirinya juga berterima kasih atas dukungan dari datuk-datuk lembaga adat yang telah membantu Pemerintah Kabupaten. Ia menegaskan bahwa menjadi datuk sangat berat. Oleh sebab itu, Hambali memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada datuk-datuk di seleuruh kenegerian di Kabupaten Kampar.

Dikatakannya juga, bahwa penobatan payung adat merupakan salah satu adat istiadat yang harus dipertahankan, bersama tokoh masyarakat, tokoh adat dan ninik mamak sebagai garda terdepan dalam mengawal adat istiadat.

Sementara itu Ketua LAK Yusri dalam sambutannya menyampaikan bahwa siapapun yang menjabat Bupati Kampar atau Penjabat Bupati Kampar akan dinobatkan sebagai Payung Panji Adat.

"Ini merupakan adat istiadat yang harus tetap dipertahankan oleh LAK," ujarnya.

Yusri menyebutkan bahwa makan bajambau merupakan prosesi wajib dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Kampar.

"Karena makan bajambau merupakan bentuk penghargaan pemerintah daerah kepada Lembaga Adat Kampar dan datuk-datuk di seluruh kenegerian yang ada di kabupaten Kampar," ucanya.

Ia berharap prosesi adat istiadat Kabupaten Kampar tetap lestari. "Sebagai pemangku kepentingan adat, sudah selayaknya kita semua yang hadir untuk menjaga kelestariannya," tutup Yusri.

Dalam kesempatan itu juga sebelum dilakukan penobatan sebagai Payung Panji Adat, Pj Bupati Kampar juga meresmikan Kantor Lembaga Adat Kabupaten Kampar didampingi seluruh ninik mamak di kenegerian seluruh Kabupaten Kampar.***



Baca Juga Topik #Kampar+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+
Daerah

Tanggap Darurat Banjir Inhu Diperpanjang

Kamis, 01 Februari 2024
Daerah

Bupati Kasmarni Raih Meritokrasi KASN 2023

Kamis, 07 Desember 2023
Daerah

Wabup Bagus Santoso Mencoblos di TPS 20 Wonosari

Rabu, 14 Februari 2024