Pemkab Kampar Periksa Suhu Tubuh Warga yang Melintas di Perbatasan

Selasa, 24 Maret 2020 - 23:34:38 WIB Cetak

Sekdakab Kampar Yusri, memimpin pemeriksaan suhu tubuh warga yang melintas di perbatasan Pekanbaru-Kampar, Selasa (24/3/2020).

Betuah Kampar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar, mulai memperketat pengawasan terhadap warga yang masuk ke daerah berjuluk Serambi Makkah Riau itu guna mengantisipasi penyebaran wabah Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.

Pada Selasa (24/3/2019), tim yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekdakab) Kampar Yusri, memeriksa suhu tubuh warga yang masuk ke Kabupaten Kampar. Pemeriksaan ini dipusatkan di wilayah Kecamatan Tambang tepatnya di kawasan SPBU perbatasan Kampar dan Kota Pekanbaru.

Dalam pengecekam tersebut, setiap kendraan yang melintas baik kendaraan pribadi maupun kendraan angkutan umum, baik sopir maupun penumpang semua dilakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan alat termometer non kontak atau termometer tembak.

Angkutan pribadi dan penumpang yang melintas juga diperiksa guna menanyakan apakah ada warga yang pulang dari luar negeri atau daerah yang sudah terpapar wabah virus corona.

Dalam pemeriksaan suhu tubuh itu, turut hadir Kepala Dinas Sosial Amin Filda, Kadis Perindang Afrizal, serta Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Arizon.

Sebelum melakukan pengecekan suhu tubuh warga yang masuk atau melintas di wilayah perbatasan, Yusri bersama rombongan juga melakukan pertemuan dengan tiga camat di antaranya Camat Kampar, Camat Kampa serta Camat Tambang.

Pertemuan itu juga dihadiri para kepala desa dan kepala puskesmas di masing-masing kecamatan.

Dimama di setiap kecamatan, Yusri menegaskan sesuai dengan himbauan mulai presiden, gubernur dan Bupati Kampar.

Bahwa ke depan tidak ada lagi setiap kecamatan sampai ke desa melaksanakam kegiatan yang mengundang atau memghadirkan banyak orang.

Yusri mengaskan bahwa hal-hal berkumpul termasuk warnet-warnet, tempat wisata bahkan Israq Mi’raj dan pesta pernikahanpun untuk sementara ditiadakan.

"Menjelang waktu yang telah ditentukan sampai selesai lebaran puasa nanti, maka dihimbau juga kepada masyarakat untuk menunda keluarganya yang mau pulang kampung lebaran tahun ini. Hal ini semua kita lakukan agar Covid-19 tidak masuk ke Kampar. Lebih baik kita mencegah daripada mengobati," tegas dia. (***)

 


Sumber/Dinas Kominfo Kampar



Baca Juga Topik #Kampar+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+