Disperindag Pekanbaru Ajak Pedagang Manfaatkan Subsidi Pinjaman Bank

Selasa, 13 Februari 2024 - 23:41:07 WIB Cetak

Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin

Betuah Pekanbaru - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, mengajak pedagang di pasar tradisional untuk memanfaatkan program subsidi bunga pinjaman bank dari pemerintah kota setempat.

Yang mana, Pemko Pekanbaru di 2024 ini kembali mengalokasikan anggaran sekitar Rp1 miliar untuk membayar bunga pinjaman bank bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dalam program tersebut, pelaku UMKM yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan bisa mengajukan pinjaman modal usaha sebesar Rp5 juta hingga Rp15 juta ke Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Nantinya, bunga pinjaman bank sebesar 12 persen dibayarkan oleh Pemko Pekanbaru sehingga pelaku UMKM cukup membayar cicilan sesuai besaran pinjaman.

Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin menyebutkan, sejauh ini program subsidi bunga pinjaman bank itu telah disosialisasikan pihaknya di tiga pasar tradisional yakni Pasar Cik Puan, Pasar Simpang Baru Panam, serta Pasar Limapuluh.

"Ini (subsidi bunga pinjaman bank) bentuk dukungan modal usaha kepada pedagang mikro," ucapnya, Selasa (13/2/2024).

Disampaikan Ami, sapaan akrabnya, mendapatkan pinjaman modal usaha di BPR tentu akan membantu pelaku usaha tanpa harus memberikan jaminan di tempat meminjam.

"Kita tidak ingin pedagang terjerat oleh rentenir atau lilitan hutang. Kita berupaya membantu masyarakat," tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru Sarbai mengatakan, sepanjang 2024 ini sudah terdapat sekitar 400 pelaku usaha yang mengajukan permohonan penerima bantuan subsidi bunga pinjaman bank.

Namun dari seleksi administrasi, hanya separoh di antaranya yang dinyatakan memenuhi persyaratan. Sementara separoh nya lagi terkendala BI Checking.

"Karena BI Checking ini kan sistemnya online. Ketika pelaku UMKM sudah meminjam di bank lain, tentu pihak BPR tidak bersedia mengucurkan dana. Itu ketentuan bank dan tidak bisa kita bantu," ujarnya.***



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+