Betuah Pelalawan- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berdasarkan perhitungan sementara hasil Pemilu Legislatif 2024, menempatkan 4 wakil di DPRD Kabupaten Pelalawan.

Raihan ini, membuat DPD PKS Pelalawan, begerak cepat dengan membuka  pedaftaran Calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Cawabup) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024

"Menurut rencana pendaftaran akan dilakukan pada tanggal 3 hingga 31 Maret 2024 mendatang bertempat di markas PKS Pelalawan Jalan Cinta Damai, Kota Pangkalan Ketinci," kata H. Abdullah, S.Pd, Ketua DPD PKS Kabupaten Pelalawan, Rabu (28/2/2024).

Menurut H.Abdullah,S.Pd, jadwal pendaftaran Cabup dan Cawabup merupakan hasil rapat bersama pengurus DPTD PKS, Selasa (27/2/2024).

”Berdasarkan rapat Dewan Pimpinan Tingkat Daerah atau DPTD PKS Pelalawan, sudah memutuskan jadwal pendaftaran Cabup dan Cawabup Pilkada Pelalawan tahun 2024 dari tanggal 3 hingga 31 Maret mulai pukul 09.00 wib sampai pukul 16.00 wib setiap harinya,” ujar H. Abdullah.

Menurutnya, secara teknis pendaftaran akan dihandle oleh panitia yang dibentuk. Kemudian calon atau tim akan mengambil berkas formulir untuk dipenuhi segala persyaratannya. Calon dinyatakan mendaftar jika mengembalikan berkas formulir secara langsung ke panitia, tidak boleh diwakilkan.

Disinggung soal jadwal pendaftaran yang terlalu dini, H.Abdullah menyebutkan bahwa penjaringan Cabup dan Cawabup akan berproses ke tingkat DPW dan DPP PKS.

H. Abdullah mengajak para tokoh masyarakat, pemuda dan seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan termasuk kader PKS yang ingin maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan untuk mendaftarkan diri.

Dalam pengamatan amirariau.com sejumlah tokoh sudah menyatakan minat memperoleh dukungan PKS pada Pilkada mendatang, antara lain T. Efrisyah Putra, yang saat ini menjabat Direktur BUMD Pelalawan.

Ketika dihubungi amirariau.com T. Putra, menyatakan kesiapannya maju jika diamanahkan bersama PKS.

Sementara itu di kalangan internal PKS mencuat nama Ketua DPD H. Abdullah dan Ketua Dewan Etik Daerah PKS Tengku Kespandiar, ST., MM.

Namun berbagai kalangan meminta Abdullah untuk fokus di DPRD Riau karena adalah Anggota Dewan terpilih DPRD Riau pada pemilu 2024.

Sementara Tengku Kespandiar yang juga caleg DPRRI Dapil Riau 2 namun masih kalah suara dengan Caleg terpilih H. Syahrul Aidi Maazat, cukup berpeluang karena posisinya di masyarakat cukup aktif sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Adat LAM Pesisir Kabupaten Pelalawan.(tk)***