Betuah Pekanbaru - Kenaikan harga beras dan pemberlakuan tarif baru oleh pengelola tol Pekanbaru-Dumai (Permai), berpotensi memicu inflasi di Kota Pekanbaru jelang Idul Fitri 1445 H/2024 M.

"Beberapa hari sebelum lebaran, harga tiket pesawat juga akan naik. Biaya transportasi juga akan naik karena kenaikan tarif tol," ucap Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Senin (25/3/2024).

Namun demikian, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru lebih fokus mengendalikan harga beras dan sejumlah komoditas pangan lainnya seperti daging dan telur ayam ras yang diperkirakan naik jelang lebaran.

"Tapi, pengaruh terbesar itu masih pada beras," ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin menyampaikan jika pihaknya telah menjalin kerjasama dengan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kampar dalam upaya memenuhi daging ayam.

"Kami bekerjasama dengan Pemkab Kampar dalam upaya pengendalian inflasi dan menjamin ketersediaan bahan pokok dari daerah penghasil," ungkap Ami, sapaan akrabnya.

Ia menyampaikan, sejauh ini sekitar 85 persen pasokan ayam potong didatangkan dari daerah Kampar dan Pelalawan. Dengan adanya kerja sama ini diharapkan bisa saling berkomunikasi dan menjamin ketersediaan pasokan.

"Dari informasi yang kami dapat dari pedagang, pasokan ayam terdapat di Kampar. Dengan kerja sama ini, saya harap bisa lakukan pengawasan sampai ke hulu," tutupnya.***