Betuah Pekanbaru - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 57 Pekanbaru yang terletak di Jalan Mangga, Kecamatan Sukajadi, segera ditutup Dinas Pendidikan setempat.

Pasalnya, sekolah yang berada di tengah kota itu tak lagi diminati orangtua sebagai tempat bersekolah anaknya. Terbukti, pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 kemarin, SDN 57 hanya mendapatkan 5 peserta didik baru.

Lain halnya dengan SDN 153 yang hanya berjarak ratusan meter dengan SDN 57, pada PPDB kemarin didaftar sebanyak 67 calon peserta didik baru dari kuota 83 orang.

Lantaran tak lagi diminati, SDN 57 akan segera ditutup. Nantinya, peserta didik di sekolah tersebut akan dipindahkan ke SDN 153 yang terletak di Jalan Semangka, Kecamatan Sukajadi.

"Paling cepat pada semester dua nanti sekolah ini (SDN 57 dan 153) akan kita gabungkan jadi satu sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Abdul Jamal, Senin (15/7/2024).

Ia menyampaikan, saat ini pihak dinas tengah mengkaji beberapa hal sebelum menggabungkan dua sekolah itu seperti pemindahandana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan data pokok pendidikan atau Dapodik.

Di samping itu, Dinas Pendidikan juga mempertimbangkan pemindahan tugas kepala SDN 57 ke sekolah lain.

"Kalau dilakukan penggabungan, tentu kepsek (kepala sekolah) di sekolah itu (57) bakal dipindahkan ke sekolah lain. Maka waktu yang tepat saat tahun ajaran baru ini, atau paling lambat awal semester dua nanti," ucapnya.

Jelang proses administrasi selesai, untuk sementara peserta didik akan tetap menjalani proses belajar mengajar di SDN 57.

"Karena tidak bisa digabung langsung, ada prosesnya. Kita tinggal nunggu waktu saja lagi. Kita pada intinya ingin secepatnya dilakukan penggabungan, tapi masih ada beberapa hal jadi pertimbangan," ujarnya.

Sebelumnya, Abdul Jamal menyebutkan jika kekurangan peserta didik di SDN 57 sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir.

"Tahun lalu peserta didiknya juga sedikit. Muridnya dari kelas 1 sampai kelas 6 hanya sekitar 68 orang. Karena jaraknya hanya sekitar 200 meter dengan SDN 153, jadi sekolah ini nanti kita merger saja, 57 yang ditutup," paparnya.***