Betuah Kampar- Kegiatan Audit Kasus Stunting (AKS) ke-2 Kabupaten Kampar akan dilaksanakan pada 15 Agustus 2024 di 2 desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu.

"Ke-2 desa tersebut adalah Desa Deras Tajak dan Desa Kebun Tinggi. Dengan sasaran Ibu Nifas 3 orang, Catin dalam pendataan oleh KUA, dan dapat ditotalkan nantinya 71 balita dan ibu hamil sebanyak 73 orang," kata Ricana Hambali, Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar selaku Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kampar saat memimpin Rakor persiapan pelaksanaan AKS ke-2, Senin (5/8/2024).

Menurutnya, AKS adalah kegiatan untuk mencari penyebab terjadinya Kasus stunting sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa.

"Audit Kasus Stunting dilaksanakan dalam bentuk pertemuan oleh TPPS Kabupaten Kampar berdasarkan laporan dari  Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, TPPS Kecamatan/TPPS Desa se-Kabupaten Kampar, dan ini merupakan kali kedua yang sebelumnya diadakan di Kecamatan Tambang," ujar Ricana mengawali rapat.

TPPS menjadi forum pelaksana aksi konvergensi lintas sektor yang bertugas melaksanakan konvergensi, koordinasi dan konsolidasi program pusat, Daerah dan desa serta peran serta pemangku kepentingan.

Dalam rapat juga dijelaskan bahwa jumlah anak stunting terbaru di Kabupaten Kampar sebanyak 512 anak, dengan Prevalensi stunting  sekarang adalah 7,6% yang sebelumnya diangka 14,5% (665 anak penderita Stunting).

Untuk acara AKS ini akan diikuti oleh OPD yang telah menganggarkan kegiatan Percepatan Penurunan Stunting dan yang telah diinput di dalam Web Bina Bangda Tahun 2024 dan melaporkan kesiapan untuk ikut serta dalam AKS ini dan selanjutnya sesuai rencana yang telah disepakati akan dilaksanakan rapat finalisasi pelaksanaan AKS di Kecamatan Kampar Kiri Hulu pada Kamis mendatang.

Tampak hadir dalam rapat ini Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Kampar Edi Afrizal, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Fitrah Abadi, dan beberapa perwakilan dari instansi terkait, serta TPPS Kabupaten Kampar yang nantinya akan turun langsung dalam kegiatan AKS ini.***