Mengenali Singapura: Sempena Hari Kemerdekaan

Jumat, 09 Agustus 2024 - 11:29:41 WIB Cetak

oleh: Hasrul Sani Siregar, MA
(Alumni Ekonomi-Politik Internasional, IKMAS, UKM, Malaysia)

Di usianya yang ke-59, Singapura telah menjadi negara yang cukup maju dengan ketersediaan infrastruktur dan pengelolaan kota yang bersih dan relatif aman untuk dikunjungi. Singapura tentu berbeda dengan singapura yang dulunya menjadi bagian dari federasi Malaysia. Singapura menjadi pusat industry dan perdagangan di kawasan Asia Tenggara. Tulisan sederhana ini mencoba mengenali Singapura yang berbatasan langsung secara laut dengan Indonesia (pulau Batam, Kepri) dan secara darat dengan Malaysia (Tambak Johor).

Bagi yang pernah ke Singapura, tentu sangat berkesan dengan kemajuan negeri yang berjulukan negeri singa tersebut. Singapura dikenali sebagai negara kota yang cukup maju khususnya di kawasan Asia Tenggara. Kurs mata uang Singapura termasuk yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Yang dapat menyaingi mata uang dollar Singapura hanya Dolar Brunai Darussalam. Jika memiliki mata uang Dollar Brunai Darussalam dan ingin berbelanja di Singapura, dapat digunakan tanpa perlu menukarkannya ke mata uang Dollar Singapura. Hal tersebut terjadi berkat Currency Interchange ability agreement antara Singapura dan Brunai Darussalam tahun 1967. Oleh karena itu, mata uang Brunai Darussalam dan Singapura di patok dengan rasio 1 : 1.

Singapura keluar dan berpisah dari Federasi Malaya dengan sendirinya tanpa kekerasan dan jejak pendapat (referendum) warganya, namun referensi lain menjelaskan bahwa, Singapura dikeluarkan dari Federasi Malaya akibat pertentangan antara Lee Kuan Yeuw dan Tunku Abdul Rahman Putra tahun 1965. Singapura yang di abad ke 19 dikenal dengan sebutan Temasek, sebelum Raffles menemukan pulau tersebut masuk dalam tiga negeri Selat yaitu Melaka (Malacca), Pulau Penang dan Singapura masuk dalam Federasi Malaysia.

Singapura dari awal berdirinya tetap bernama Singapura hingga dikeluarkan dari Federasi Malaysia tahun 1965. Singapura hanya bertahan dengan Federasi Malaysia selama 2 tahun dari bulan September 1963 hingga 9 Agustus 1965. Pisah atau dikeluarkannya Singapura dalam Federasi Malaysia disebabkan oleh perbedaan idiologi antara Tunku Abdul Rahman Putra dan Lee Kuan Yeuw. Oleh sebab itu, agar jangan terjadi konflik, maka Singapura dikeluarkan dari Federasi Malaya. Tunku Abdul Rahman berpandangan jauh ke depan, jika Singapura masih bersama Federasi Malaysia sudah tentu akan terjadi kerusuhan antar etnis baik di Singapura maupun Federasi Malaysia.

Di Wikipedia bisa dibaca bahwa banyak anggota United Malays National Organizational mendesak Pemerintah Federasi untuk menangkap Lee Kuan Yeuw. Jadi pada tanggal 7 Agustus 1965 Tunku Abdul Rahman Putra mengeluarkan Singapura dalam Federasi Malaysia dan secara resmi pada tanggal 9 Agustus 1965 Singapura resmi merdeka. Namun di media massa di Singapura menyebutnya keluar dari Federasi Malaysia Dengan pisahnya Singapura dari Federasi Malaya, maka Lee Kuan Yeuw menjadi Perdana Menteri Singapura pertama.

Dalam kehidupan sosial budaya, Singapura terdiri dari beberapa kaum (baca : etnis) yaitu terdiri dari etnis China, India, Melayu dan etnis-etnis lainnya. Etnis melayu dan muslim di Singapura dapat hidup berdampingan dengan enis-etnis lainnya. Tercatat dalam sejarah berdirinya Singapura, etnis melayu dan muslim banyak berkontribusi dalam sejarah Singapura modern. Dan tercatat pula, Presiden Singapura adalah dari muslim dan melayu. Perkampungan muslim di Singapura terletak di Arab Street yang dikenal dengan Kampong Glam. Kampong Glam selalu ramai dengan menyajikan makanan khas Malaysia.

Dan di bulan Ramadhan khususnya, semakin semarak dan ramai dengan menu menu berbuka puasa. Oleh sebab itu, Kampung Glam menjadi pusat kehidupan umat muslim Singapura yang juga dekat dengan Mesjid Sultan yang sudah ada sejak abad ke-19. Singapura dikenal sebagai negara yang cukup dikatakan maju dan berorientasi liberal dalam politik, ekonomi dan sosial-budaya. Fatwa larangan suara adzan sampai keluar mesjid dikeluarkan oleh Majelis Ugama Islam Singapura (MIUS). MIUS merupakan lembaga otoritas muslim di negara Singapura. Ada hal yang menjadi kebanggaan oleh etnis melayu Singapura yaitu lagu kebangsaan Singapura “Majulah Singapura” merupakan lagu kebangsaan resmi Singapura. Selamat hari Kemerdekaan Singapura ke-59.***



Baca Juga Topik #serba serbi+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+