Kunjungan Kerja ke Kampar, Pj Gubernur Riau Rahman Hadi Sampaikan Hal Ini

Jumat, 04 Oktober 2024 - 20:18:58 WIB Cetak

Pj Gubri didampingi Pj Bupati Kampar, silahturahmi dengan jajaran Pemkab Kampar.

Betuah Kampar- Penjabat Pj Gubernur Riau Gubri Rahman Hadi beserta rombongan silaturrahmi bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Kampar, Jumat (4/10/2024).

Rahman Hadi mengatakan bahwa sesuai amanat Presiden RI dan Menteri Dalam Negeri, penugasannya selaku Penjabat Gubernur Riau adalah untuk memastikan proses layanan kepada masyarakat tetap terlaksana optimal di masa transisi. Terutama dalam hal pengendalian inflasi, pengentasan kemiskinan, penurunan prevalensi stunting.

"Alhamdulillah di Jumat yang penuh berkah ini saya dapat bertatap muka sekaligus bersilaturahmi dengan jajaran Pemkab Kampar. Pada momen yang baik seperti inilah, kita dapat saling mengenal sekaligus bekerjasama, bahu-membahu untuk menyatukan visi dan misi dalam membangun Provinsi Riau," kata Pj Gubernur Riau.

"Silaturahmi ini juga menjadi sarana untuk melihat dan menyaksikan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat di Kabupaten Kampar," tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa selain pengendalian inflasi, pengentasan kemiskinan, penurunan prevalensi stunting, dirinya juga ditugaskan untuk mensukseskan Pilkada serentak 2024. Adapun hal lainnya yang menjadi perhatian yakni pelaksanaan program dan kegiatan serta serapan anggaran 2024 dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Terangnya, Pada Rilis BPS Provinsi Riau tanggal 1 Oktober 2024 yang lalu, Provinsi Riau berhasil menurunkan angka Inflasi year on year (y- on-y) sebesar 1,38 persen (sangat terkendali) dan mengalami deflasi sebesar 0,33 persen secara month-to- month dari Agustus ke September 2024. Sedangkan tingkat inflasi year-to-date dari Januari hingga September 2024 tercatat sebesar 0,13 persen.

"Begitu juga dengan Kabupaten Kampar, berhasil menurunkan angka inflasi year-on-year sebesar 1,5 persen atau sangat terkendali dan mengalami deflasi sebesar 0,44 persen secara month-to-month dari Agustus ke September 2024," ujarnya.

Pj Gubernur Riau juga mengapresiasi Pemkab Kampar yang telah berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem. Sebab Kabupaten Kampar, tingkat kemiskinan ekstrem pada tahun 2023 sebesar 0,36 persen, menurun dibandingkan tahun 2022 sebesar 1,73 persen. Persentase penduduk miskin pada tahun 2024 sebesar 6,92 persen menurun dibandingkan tahun 2023 sebesar 7,04 persen.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Kampar atas penurunan angka kemiskinan ekstrem ini," ucap Pj Gubernur Riau.

Terkait stunting, Rahman Hadi juga menyampaikan bahwa prevalensi stunting di Provinsi Riau pada tahun 2023 sebesar 13,6 persen, lebih baik dari pada capaian nasional yaitu sebesar 21,5 persen. Untuk Kabupaten Kampar, prevalensi stunting terendah di Provinsi Riau, yaitu sebesar 7,6 persen.

Begitu juga dengan Keluara Beresiko Stunting (KRS), Kabupaten Kampar terus mengalami penurunan. Bila dilihat dari tahun 2021 terdapat 76.142 Keluarga Beresiko Stunting menurun di tahun 2023, menjadi 36.256 Keluarga Beresiko Stunting.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kabupaten Kampar, atas pelaporan pelaksanaan Aksi Konvergensi dengan progres per 2 Oktober 2024 sudah mencapai 86,7 persen," pungkasnya.

Saat silaturahmi, Pj Gubernur Riau juga menyampaikan pentingnya netralitas Aparatur Negeri Sipil (ASN) menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2024 yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.

"Keberadaan ASN telah memiliki landasan, bingkai dan rambu-rambu kapasitas sebagai aparatur sipil negara. Oleh karena itu ASN harus netral dalam pelaksanaan Pemilukada serentak yang akan datang meskipun hak-hak politik individual bagi seluruh warga negara termasuk ASN telah dijamin oleh undang-undang di bilik suara," tutupnya.***



Baca Juga Topik #riau+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+