Betuah Pekanbaru - Juru Bicara Covid-19 Riau dr Indra Yovi menyebut, tambahan 5 kasus positif terbaru seperti fenomena gunung es yang hanya terlihat puncaknya saja.

"Dengan bertambahnya 5 kasus positif merupakan gunung es di Riau, puncaknyanya saja yang nampak," ujarnya, Sabtu (13/6/2020).

Menurutnya, jika masyarakat tetap masih menganggap remeh penyebaran wabah corona dengan tidak mematuhi protokol kesehatan, tidak menutup kemungkinan akan ada gelombang kedua sebaran corona di Bumi Lancang Kuning.

"Di masyarakat belum kita lihat ada keseriusan menjalankan protokol kesehatan," sesal dia.

Disampaikannya, dari 5 kasus positif terbaru, 1 kasus di Bengkalis menjadi perhatian serius pihaknya. Yang mana pasie dengan inisial RM, perempuan usia 34 tahun itu merupakan kasus positif dari hasil rapid test massal di Pasar Mandau.

Saat menjalani rapid test, RM dinyatakan reaktif. Kemudian dilakukan res swab dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19.

"Pasien informasinya bukan penjual (pedagang) di pasar, tapi pergi ke Pasar berbelanja, diambil secara acak dan hasilnya positif. Dalam beberapa hari ke depan kerja keras dari tim survei kita, mencari kontak tracing yang kita lakukan," paparnya.

"Karena saat berada di pasar, pasien tentu ada kontak dengan yang lain, saat berbelanja, bersama keluarga, dan yang lainnya. Ini warning bagi yang berada di pasar, terutama di pasar Mandau. Mungkin satu yang terkena tidak mungkin," ulasnya.

Untuk diketahui, setelah sempat tidak ditemukan kasus baru sejak beberapa hari terakhir, hari ini kembali terjadi penambahan 5 kasus positif Covid-19 di Riau.

Kelima pasien positif terbaru tersebut di antaranya GH, laki-laki usia 45 tahun, RS laki-laki usia 45 tahun dan RM perempuan usia 42 tahun. Ketiganya merupakan warga Kabupaten Kuansing dan saat ini telah dirawat di RSUD Teluk Kuantan.

Kemudian R, perempuan usia 66 tahun, warga Kabupaten Inhil, serta RM, perempuan usia 34 tahun, warga Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. (red)