Betuah Pekanbaru - Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi, menginginkan pemakaian APBD 2024 yang dijalankan melalui kegiatan OPD betul-betul menyentuh masyarakat.
Untuk percepatan pemakaian APBD, ia mendorong supaya pemerintah kota menggesa penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) ke masing-masing OPD.
"DPA ini sebenarnya sudah ada, cuma belum semua dinas menerimanya. Namun tinggal bagaimana dinas yang bergerak, cekatan, dan sigap bisa melaksanakan dengan baik," ujarnya, Kamis (1/2/2024).
Ketua DPRD Pekanbaru Sabarudi dan Pj Walikota Muflihun, saat menandatangani draf pengesahan APBD 2024.
APBD Pekanbaru 2024 senilai Rp2,858 triliun, dengan tambahan dana transfer sebesar Rp168 miliar setelah verifikasi Gubernur Riau, sehingga totalnya mencapai Rp2,9 triliun.
Dana tersebut telah disahkan, dan sebagian besar dialokasikan untuk Dinas PUPR Rp222 miliar dan Sedangkan untuk anggaran Dinas Perkim Rp175 miliar. Sementara untuk masing-masing kecamatan berkisar Rp9 hingga Rp17 miliar.
Meskipun APBD telah disahkan, Sabarudi menegaskan bahwa DPRD Pekanbaru berharap realisasi kegiatan pembangunan segera dimulai.
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri dan Pj Walikota Muflihun, saat menandatangani draf pengesahan APBD 2024.
"DPRD sejak awal tahun ini berharap pembangunan di Kota Pekanbaru bergerak. Baik itu untuk Pemilu Februari ini, maupun kegiatan lainnya," ucap dia.
Sabarudi juga menyoroti permasalahan yang masih terjadi di Kota Pekanbaru, seperti banjir, jalan berlubang, dan masalah sampah.
“Ini kan PR lama, tapi tak menutup kemungkinan PR lain harus dikerjakan juga. Apalagi yang dibutuhkan masyarakat," ujarnya.
Dengan harapan agar pembangunan berjalan lancar, DPRD Pekanbaru memantau perkembangan situasi keuangan dan menekankan pentingnya kerjasama antara OPD untuk mengatasi masalah yang ada. (Galeri Pimpinan)