Sambut Ramadan 1446, Seluruh Staf Hotel Mutiara Merdeka Gelar Silahturahmi dan Saling Memaafkan

Selasa, 25 Februari 2025 - 15:28:50 WIB Cetak

Seluruh staf Hotel Mutiara Merdeka berkumpul untuk silahturahmi, mendengar tausyiah dan saling memaafkan menjelang Ramadan 1446 H/2025.

Betuah Pekanbaru- Menyambut Bulan Suci Ramadan 1446 H tahun 2025, seluruh staf Hotel Mutiara Merdeka berkumpul untuk silahturahmi, mendengar tausyiah, serta saling memaafkan satu sama lain, Selasa (25/2/2025).

General Manager Hotel Mutiara Merdeka, Aguswandi, mengatakan acara ini dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan 1446 dan juga bersempena Hari Jadi ke-35 Hotel Mutiara Merdeka tahun 2025.

"Acara hari ini memang kita adakan untuk menyambut bulan Ramadhan dan juga masih dalam sempena ke-35 hotel Mutiara Merdeka. Hari ini kita berkumpul untuk silaturahmi, mendengarkan tausyiah dan saling memaafkan untuk menyambut Ramadhan," terang Aguswandi.

Selain mendengar tausyiah, karyawan dan karyawati diberi kesempatan untuk bertanya kepada Ustadz M. Khoir Al Khusyairi.

"Ustadz, selama ramadan nanti lebih baik mana, perbaiki bacaan Al-Qur'an atau mengejar memperbanyak bacaan Al-Qur'an sehingga khatam berkali-kali?" tanya salah satu karyawati Hotel Mutiara Merdeka.

"Selama ramadan perbanyaklah bacaan Al-Qur'an, karena Allah melipatgandakan pahalanya. Allah menghitung pahala satu huruf Al-Qur'an, kita baca Alif Lam Mim saja sudah tiga huruf, berlipat pahala yang didapat di bulan Ramadan, perbanyak bacaan Al-Qur'an, perbaiki bacaan yang ada, tadaburi ayatnya. Jika kita masih belajar dan terbata-bata dalam bacaan Al-Qur'an, tetaplah bersemangat karena ada 2 pahala yang menanti," jawab ustadz M. Khoir Al Khusyairi.

Selain tanya jawab antara Ustadz Khoir dengan jamaah, dalam tausyiah menyambut Ramadan 1416 H di Nazir Grand Ballroom Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, Ustadz Khoir juga menerangkan banyak yang harus dipersiapkan dan dilakukan dalam bulan ramadan.

"Bulan ramadan, bulan diwajibkan kita berpuasa, Allah akan melipat gandakan perbuatan baik yang kita lakukan. Umrah dibulan ramadan sama pahalanya dengan haji. Tapi jika kita dihadapkan pada pilihan umrah dulu atau bayar hutang dulu, wajib yang kita lakukan adalah bayar hutang. Karena hutang terbawa mati dan akan dihisab Allah di pasang Mahsyar," tegas ustadz Khoir.

Di akhir tausyiah, ada pertanyaan dari jamaah tentang mendahulukan infaq atau zakat.
"Zakat adalah kewajiban bagi kita bagi yang memenuhi syaratnya, dan sudah masa khaul dalam satu tahun, zakat wajib didahulukan karena kewajiban. Sedangkan infaq atau sedekah, hukumnya sunah, bisa sewaktu waktu. Tapi namanya kebaikan lebih baik kita lakukan semua, baik zakat maupun infaq sodaqoh, apalagi di bulan eamadan. Dan tidak akan jatuh miskin bagi kaum muslimin yang menunaikan zakat dan gemar berinfaq shodaqoh. Karena janji Allah, semakin banyak berinfaq di jalan Allah, maka Allah akan membalasnya berkali lipat," tutup ustadz Khoir.

Tampak hadir dalam acara hari ini, direksi hotel Mutiara Merdeka, Hj. Asni Syafei, Jeffri Nazir, Leny Nazir dan tamu undangan dalam Bussines Group Mutiara Merdeka, seperti Hotel Mona, SPBU Rimbo Panjang, Perkebunan Gunung Baru serta seluruh karyawan dan staf Hotel Mutiara Merdeka.

Acara di akhiri dengan makan siang bersama dan Shalat Dzuhur berjamaah.***

Penulis: MH Haikal, Editor: Isman



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+