Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, segera mengembalikan mobil dinas jabatan ke pejabat setempat.

Hal itu seiring sudah tuntasnya audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Riau terhadap aset dan laporan pemakaian anggaran tahun 2024.

"(Mobil dinas) yang ada sekarang, dikumpulkan untuk audit BPK. Sekarang sudah selesai audit, tentu dikembalikan (lagi ke pejabat)," kata Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar, Selasa (20/5/2025).

Ia menyampaikan, dari data yang mencapai 500 unit, hanya sekitar 300 unit di antaranya yang dikumpulkan oleh pejabat pemegang mobil dinas bersangkutan.

Dikatakan Markarius, mengingat ia dan Agung Nugroho baru memimpin Kota Bertuah sejak beberapa bulan terakhir, maka aset yang akan mereka pertanggung jawabkan hanya yang ada saat ini.

"Yang penting itu kita di awal kepemimpinan Agung - Markarius, ini yang bisa kami pertanggung jawabkan. Yang ada sekarang ini yang akan kita pertanggung jawabkan," tegasnya.

Seperti diketahui, Walikota Pekanbaru Agung Nugroho sebelumnya memerintahkan seluruh mobil dinas jabatan agar dikumpulkan terlebih dahulu untuk keperluan pendataan.

Perintah itu dikeluarkan Agung, pasca temuan dari BPK adanya mobil dinas jabatan milik Pemko Pekanbaru yang disalahgunakan untuk keperluan pribadi.

Namun dari data 500 unit lebih, hanya 300 yang dikumpulkan. Sisanya sekitar 200 unit lagi masih ditelusuri keberadaannya oleh Pemko Pekanbaru.***