Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, kini mulai meningkat kewaspadaan menghadapi potensi banjir pasca hujan.

Sebab berdasarkan peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan tinggi diprediksi terjadi di Kota Pekanbaru pada periode November hingga Desember 2025.

Menindaklanjuti itu, Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menyatakan sudah menyiapkan berbagai langkah antisipasi seperti akan menggelar gotong royong massal membersihkan saluran pembuangan air.

"Dalam waktu dekat ini kami pemerintah kota dengan TNI, Polri, BPBD, dan Basarnas kita akan turun melaksanakan gotong royong," ucap Agung, usai memimpin apel Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Banjir, Rabu (15/10/2025).

Di samping gotong royong, kata dia, pemerintah kota bersama instansi terkait juga telah menyiapkan personel dan peralatan yang dibutuhkan untuk penanganan banjir.

Kemudian, lanjut Agung, Pemko Pekanbaru juga akan memetakan dan menetapkan lokasi penampungan bagi warga yang nantinya terdampak banjir.

"Kita juga siapkan dapur umum," ungkapnya.

Ada beberapa wilayah yang menjadi perhatian karena memang rawan direndam banjir pasca hujan ataupun akibat luapan Sungai Siak. Di antaranya Kecamatan Rumbai, Tenayan Raya dan Payung Sekaki.***