Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar, saat meninjau banjir di Kecamatan Limapuluh, beberapa waktu lalu.
Betuah Pekanbaru - Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar mengungkapkan, sekitar 70 persen wilayah setempat rawan terjadi banjir sesaat pasca hujan.
"Ini karena kondisi topografinya dan kondisi penyerapannya lambat. Karena daerahnya (rawan banjir merupakan) daerah rawa dan itu kita sudah ada datanya," ucap Markarius, Selasa (25/11/2025), menyikapi potensi bencana banjir mengingat Kota Pekanbaru saat ini tengah memasuki musim hujan.
"Datanya sudah ada, wilayah-wilayah mana saja yang memang rawan kalau hujan deras, pasti akan tergenang. Itu kita sudah tahu," ulasnya.
Disampaikan Markarius, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sendiri sudah pernah menyusun kajian resiko bencana untuk mempermudah dan mempercepat penanganan di lapangan.
"Jadi kita pakai kajian resiko bencana ini sebagai rujukan kita melakukan intervensi dalam penanganan," ujar Markarius.
Upaya penanganan yang dilakukan seperti membangun, memperbaiki dan membersihkan saluran pembuangan air atau drainase di lokasi rawan banjir.
"Dan memang kita sedang melakukan intervensi, perbaikan, pembangunan parit-parit," tutup Markarius.
Seperti diketahui, Pemko Pekanbaru melalui OPD teknis aktif melakukan pencegahan dan penanganan banjir. Sejauh ini sudah ada beberapa titik banjir yang berhasil ditangani.***