BETUAH.COM, JAKARTA - Persita Tangerang harus mengakui keunggulan Persik Kediri pada final Liga 2 Indonesia 2019 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (25/11/2019) malam. Persik keluar sebagai juara dengan skor akhir 3-2.

Bermain di laga puncak Liga 2, Persik dan Persita sama-sama sudah mengaman posisi melaju ke Liga I Indonesia musim depan. Meski begitu, kedua tim tak mau saling mengalah untuk didaulat sebagai kampiun Liga 2.

Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, Persik unggul lebih dahulu lewat sepakan Risna Prahabenta dan Sandrian ketika laga baru berjalan 12 menit.

Di pertengahan babak pertama, Persita berupaya mengejar ketertinggalan dengan membombardir pertahanan Persik.

M Roby menipiskan ketertinggalan lewat sundulan di menit ke-23 memaksimalkan assist dari Asri Akbar. Sirvi Arfani kemudian membawa papan skor menjadi imbang 2-2 pada menit ke-36.

Persita Tangerang hampir saja membalikkan kedudukan di akhir pertandingan babak pertama, namun sepakan Sirvi Arfani hanya membentur mistar gawang. Skor 2-2 tetap bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, giliran Persik Kediri yang mendominasi permainan. Mereka terus mengurung pertahanan M. Roby dan kawan-kawan hingga memaksa para pemain Persita harus berkumpul di daerah pertahanan sendiri.

Pada menit 52, Persik hampir kembali unggul. Iqmal yang jeli melihat kiper Persita yang terlalu maju, melepaskan sepakan. Namun bola yang berada di depan mulut gawang berhasil dikejar dan disapu pemain Persita.

Drama tercipta di menit akhir pertandingan, berawal dari kemelut di dalam kotak penalti, penyerang Persik Kediri Wimba Sutan berhasil memaksimalkan sapuan tidak sempurna bek Persita Tangerang.

Wimba kemudian melepaskan sepakan yang meluncur deras ke gawang Laskar Cisadane yang tak bisa dihalau Anas Fitranto. Kedudukan 3-2 untuk kemenangan Persik sekaligus menobatkan mereka sebagai juara Liga 2 Indonesia 2019. (red)