Betuah Pekanbaru - Nasib tim sepakbola kebanggaan masyarakat Riau, PSPS, kini di ujung tanduk setelah gagal meraih poin penuh saat laga melawab Persikab, Jumat (26/1/2024).

Bermain di kandang sendiri di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, anak asuh Ridwan Saragih tersebut hanya mampu meraih 1 poin setelah ditahan imbang tim tamunya Persikab dengan skor akhir 1-1.

Hasil imbang itu membuat peluang PSPS Riau untuk tetap bisa berlaga di Liga II Indonesia pada musim depan akan semakin berat.

Sebab, saat ini PSPS hanya menyisahkan satu laga lagi yakni menghadapi Nusantara United FC. Bermain di kandang lawan pada pekan depan, akan menjadi partai terakhir zona degradasi grup B Liga II.

Ditambah lagi posisi Nusantara United sendiri saat ini dalam posisi aman dan terhindar dari degradasi, setelah berhasil meraih satu poin dengan menahan imbang PSDS Deli Serdang dengan skor akhir 2-2. 

Dari hasil klasemen sementara, kini PSPS Riau masih berada di posisi 2, tambahan 1 poin menambah nilai PSPS menjadi 6 poin, di bawah Nusantara United yang berada di posisi puncak dengan nilai 10 poin.

Perjuangan PSPS Riau untuk terhindari dari zona degradasi masih terbuka, jika dipertandingkan terakhir nanti Askar Bertuah mampu mengalahkan Nusantara United, berapapun skornya. 

Namun, jika PSPS menahan imbang Nusantara United, nasib PSPS Riau kembali akan ditentukan dari hasil pertandingan antara PSDS Deli Serdang melawan Persikab. Dua tim ini juga berpeluang untuk terhindar dari degradasi, jika kedua tim saling mengalahkan.

Kedua tim ini juga memiliki nilai sama-sama 5. Dengan demikian tiga tim di grup B PSPS Riau, PSDS, dan Persikab di partai terakhir menjadi partai hidup mati untuk terhindar dari degradasi. Karena dua tim yang berada di urutan 3 dan 4 akan terdegradasi.

Jalannya Pertandingan

Dikutip dari laman Media Center Riau, dari jalannya pertandingan menjamu Persikab, PSPS Riau tampil dominan untuk meraih kemenangan. Pada babak pertama, Supardi CS terus menyerang pertahanan Persikab, namun sayang peluang-peluang emas gagal dimanfaatkan oleh striker PSPS Riau.

Dua pemain asing yang memperkuat PSPS Riau, gagal menciptakan gol, dan hasil 0-0 di 45 menit babak pertama. 

Memasuki babak kedua, pelatih PSPS Riau Ridwan Saragih mencoba merubah permainan dengan mengganti gelandang serang Omid Popalzi yang mengalami cidera, dan memasukkan Yudhi Aditya. Hasilnya, pemain PSPS Riau untuk menciptakan gol berhasil.

Yudhi, berhasil membuktikan kepercayaan pelatih yang diberikan kepadanya dengan mencetak gol pada menit ke 54. 

Unggul 1-0 membuat anak-anak asuh Ridwan Saragih ini terus meningkatkan serangan. Peluang-peluang emas kembal tercipta dalam setiap membangun serangan. Namun, sayang kembali gagal dimanfaatkan dengan baik oleh pemain PSPS Riau. 

Petaka bagi PSPS Riau, terjadi pada menit-menit terakhir babak kedua, menit ke 84, Persikab Kabupaten Bandung berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Striker Persikab Sekou Sylla, mengubah kegembiraan suporter PSPS Riau menjadi kesedihan.

Kemenangan yang sudah di depan mata kembali sirna. Jika saja PSPS mampu meraih kemenangan atas Persikab, maka PSPS aman dari degradasi. Namun, dengan hanya meraih 1 poin, maka nasib PSPS Riau ditentukan di partai terakhir menghadap Nusantara United.***