Pangkalan Elpiji 3 Kg di Pekanbaru Kerap Kekosongan Gas

Selasa, 26 November 2019 - 22:26:29 WIB Cetak

Salah satu Pangkalan Elpiji 3 kg yang memampangkan tulisan 'gas habis'. (Foto Istimewa)

BETUAH.COM, PEKANBARU - Pangkalan elpiji 3 kilogram (kg) di sejumlah wilayah Kota Pekanbaru, sejak beberapa waktu terakhir kerap mengalami kekosongan gas yang disubsidi pemerintah tersebut.

Padahal, elpiji 3 kg yang dipasok Pertamina untuk Pekanbaru telah sesuai kebutuhan. Namun, warga ekonomi menengah ke bawah sering kali mengeluh sulitnya mendapatkan gas yang menjadi kebutuhan sehari-hari itu.

Menyikapi keluhan warga itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, berjanji bakal melakukan inspeksi mendadak (sidak) khususnya ke pangkalan yang keasikan terpampang tulisan 'gas habis'. 

"(Sidak) kita jadwalkan secepatnya. Dalam waktu dekat," ujarnya kepada wartawan, Selasa (26/11/2019).

Jika kedapatan ada pangkalan 'nakal', Ingot menyatakan bakal memberikan sanksi tegas sesuai peraturan berlaku seperti Pemutusan Hubungan Usaha (PHU).

"Yang jelas kita lihat dulu temuan kita di lapangan seperti apa. Nanti kita lanjuti sesuai ketentuan yang ada," ucapnya.

Ingot, tak menampik ada pangkalan elpiji 3 kg yang menjual gas subsidi tersebut ke pengecer sehingga mendapat keuntungan lebih besar.

"Ada la (yang nakal). Jumlahnya saya tidak tau persis berapa, tapi ada," tegas dia. 

Sebelumnya diberitakan, sepanjang 2019 ini Disperindag Pekanbaru telah menindak puluhan pangkalan elpiji 3 kg nakal, 7 di antaranya di PHU. 

Sebagian besar pangkalan yang ditindak lantaran menjual gas kepada warga di atas harga eceran tertinggi (HET). Untuk wilayah Pekanbaru, HET elpiji 3 kg hanya sebesar Rp18 ribu per tabung. (abd)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+