BETUAH.COM, SURABAYA - Salah seorang begal motor sadis inisial MH (32), ditembak mati aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya. Palaku terpaksa dilumpuhkan karena melawan petugas saat akan diamankan.

Sementara rekan MH, NR (22) ditembak polisi di bagian kaki. Kedua pelaku yang merupakan warga Balongsari Surabaya ini terkenal sebagai komplotan begal sadis saat menjalankan aksinya.

"Ada dua orang yang dibekuk, satu orang ditembak mati dan seorang lainnya tertembak di kakinya," ujar Kapolrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Sandi Nugroho kepada wartawan di Surabaya, Jumat (6/12/2019).

Pelaku MH, tewas di lokasi penangkapan setelah ditembus timah panas tepat di bagian dada. MH diketahui sebagai eksekutor dalam aksi kejahatan tersebut.

"Sedangkan NR, kakinya tertembus timah panas karena berupaya kabur saat ditangkap," ungkap perwira menengah Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ini.

Dikatakan Kapolrestabes, saat beraksi pelaku tak segan-segan melukai korban, bahkan terakhir dilakukan terhadap Slamet Efendi dengan menggunakan pisau penghabisan hingga korban mengalami luka cukup serius.

"Peristiwanya 4 Desember lalu di kawasan Jalan Raya Satelit Selatan. Sejumlah jari tangan dan salah satu kaki korban putus karena melakukan perlawanan untuk mempertahankan sepeda motor," tuturnya.

Berdasarkan penyelidikan Polrestabes Surabaya, kedua anggota komplotan begal sadis tersebut selama September hingga awal Desember telah melakukan perampasan sepeda motor di sebanyak 12 tempat kejadian perkara wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya.

"Pelaku ini memang sudah sangat meresahkan masyarakat sehingga kami harus melakukan tindakan tegas," ucapnya. (red)