BETUAH.COM, BANGKINANG - Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, akan dinobatkan oleh para tokoh adat Kampar sebagai Payung Panji Adat dengan gelar kehormatan Datuk Rajo Bertuah.

Wacana penobatan gelar adat itu disampaikan para tokoh adat yang dipimpin Datuk Bandaro Mudo sekaligus Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kampar Yusri, Rabu (8/1/2020).

"Sesuai jadwal, penobatan akan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kampar ke-70 tahun 2020," ungkapnya.

Dengan penobatan gelar adat itu, tokoh adat Kampar berharap Bupati Catur Sugeng Susanto dapat membawa negeri berjuluk Serambi Makkah Riau tersebut lebih maju lagi, disegani dan terbilang di Provinsi Riau.

"Semoga Kampar lebih baik, maju, disegani dan terbilang di Provinsi Riau," harap Yusri.

Sementara itu, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menyampaikan ucapan sykur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan terima kasih kepada para tokoh Adat yang akan menobatkan dirinya sebagai Datuk Rajo Bertuah.

"Saya merasa bahagia sekaligus ini merupakan amanah yang harus saya jalankan demi persatuan dalam pembangunan Kampar yang sejahtera," ucapnya.

Disampaikan bupati, masyarakat Kabupaten Kampar merupakan masyarakat yang religius dan kental dengan adat istiadat. Maka dari itu, langkah yang harus dilakukan dalam membangun Kampar yakni dengan merangkul semua elemen termasuk ninik mamak dan tokoh adat.

"Sehingga percepatan pembangunan di segala lini dapat dilaksanakan sesuai dengan aturan," ujarnya.

"Tali balikin tigo, tigo tungku sajorangan, itu pepatah yang harus kita genggam bersama dan dengan secara bersama-sama pula kita implementasikan segera. Artinya, pemerintah, tokoh adat, tokoh agama bersatu dan bersama-sama membangun Kampar sesuai dengan tugasnya masing-masing," ulas bupati.

Dikatakannya, saat ini Kabupaten Kampar sudah menjadi sorotan kabupaten/kota di provinsi Riau. "Hal itu tak terlepas dari banyaknya kemajuan pembangunan yang sudah dilaksanakan di samping berbagai penghargaan yang diraih tahun ini," tutupnya. (rls/ton)