Betuah Pelalawan - Seorang terduga teroris asal Jambi inisial WF, ditembak mati oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror di wilayah Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Kamis (6/2/2020).

WF terpaksa dilumpuhkan karena berusaha melawan dengan melempari petugas menggunakan bom pipa saat akan dilakukan penangkapan. Akibat lemparan bom tersebut, seorang personel polisi dilaporkan terluka.

"Jenazah (WF) sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru," ungkap Kapolres Pelalawan AKBP Hasyim Risahondua dihubungi dari Pekanbaru, Jumat (7/2/2020).

Dikatakan Kapolres, penangkapan terhadap WF dilakukan tim Densus 88 di-back-up Polda Riau dan Polres Pelalawan di atas kapal ponton penyeberangan Sungai Kampar Desa Kuala Tolam, Kecamatan Bunut, berbatasan dengan SP ll, Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan, Kamis sekitar pukul 18.25 WIB.

Petugas, terang Kapolres, telah mengindetifikasi keberadaan WF sebelum berada di ponton tersebut. Saat penangkapan berlangsung, WF melakukan perlawanan dengan melempar bom pipa ke arah polisi.

"Saat akan ditangkap di atas kapal, pelaku menyerang petugas dengan melempar bom pipa. Petugas terpaksa menembak, akhirnya pelaku meninggal dunia di tempat kejadian perkara," sebutnya. 

Akibat lemparan bom pipa, seorang anggota polisi yang ikut melakukan penangkapan dilaporkan terluka. Namun Kapolres belum bersedia menyebutkan identitas polisi yang diketahui berpangkat Ajun Komisaris yang terluka itu. Ia juga belum menjelaskan maksud kedatangan WF ke Pelalawan.

Kapolres menyebutkan jika WF diduga bagian dari jaringan teroris asal Provinsi Jambi yang terlibat jaringan Jamaah Ansharut Daulah Jambi.

Seperti dikutip dari Antara, WF (29) alias Ibnu Thayyi merupakan warga asal Padang Lamo, Desa Teluk Pandan Rambahan, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo Ulu, Jambi.

WF juga diketahui merupakan pelaku penusukan terhadap Bripda Saud, anggota Densus 88 pada Rabu (18/12/2019) lalu di Jalan Lintas Tebo- Bungo KM 5 Dusun Bogo Rejo, Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.(red)