Betuah Pekanbaru - Sebanyak 186 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Pekanbaru, dinyatakan gugur lantaran tak hadir di hari pertama pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dipusatkan di SKA Convention and Exibition Centre Jalan Soekarno-Hatta, Senin (17/2/2020).

Pada tes SKD ini, panitia seleksi (pansel) membagi jadwal tes menjadi lima sesi. Dalam satu sesi terdapat sebanyak 380 peserta yang mengikuti tes menggunakan Computer Assisted Test (CAT).

Namun pada sesi pertama, terdapat 37 pelamar CPNS yang tak hadir tanpa keterangan, sesi dua 38 peserta, sesi tiga 37 peserta, sesi empat 39 peserta dan sesi lima sebanyak 35 peserta. Total terdapat sebanyak 186 pelamar yang tidak hadir. 

"Mereka yang tidak hadir ini otomatis gugur," ungkap Walikota Pekanbaru Firdaus, Senin sore.

Disampaikan walikota, minat warga untuk bisa menjadi PNS atau ASN cukup tinggi. Terbukti, terdapat sebanyak 16.854 pelamar yang lulus dalam seleksi administrasi. Sementara untuk lowongan yang tersedia hanya 346 formasi.

"Minat anak-anak untuk jadi CPNS cukup tinggi. Dari 346 lowongan, yang daftar 16.000 lebih, sehingga tesnya dibagi lima sesi," ucapnya.

Pada Senin pagi, walikota didampingi Sekdako Muhammad Noer dan sejumlah pejabat pemko melihat langsung proses pendaftaran ulang para pelamar yang akan menjadi peserta tes SKD. Walikota dan rombongan juga masuk ke ruang ujian untuk memastikan pelaksanaan ujian berlangsung lancar.

Dari peninjauan itu, walikota tak menampik masih ada yang perlu dievaluasi dalam pelksanaan SKD.
Apalagi tahun ini adalah perdana untuk menyiapkan sarana pelaksanaan.

"Ada sejumlah catatan, tapi kita sudah kordinasi dengan BKN (Badan Kepegawaian Negara)," ucapnya.

Jalani Pemeriksaan

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui panita seleksi melakukan pengawasan ketat untuk pengamanan pelaksanaan tes SKD. Para pelamar CPNS yang masuk ke SKA Co Ex atau lokasi ujian mesti melalui pemeriksaan metal detektor terlebih dahulu.

Pelamar CPNS saat menjalani pemeriksaan menggunakan metal detektor sebelum masuk ke lokasi pelaksanaan tes SKD. 

Setelah melewati metal detektor, mereka kembali diperiksa di depan pintu kaca. Di sini kartu ujian mereka diperiksa dan tas harus ditinggalkan di luar. 

Setelah masuk ke dalam gedung, mereka kembali diperiksa dan diminta menunjukkan KTP atau Surat keterangan (Suket) pengganti e-KTP. (abd)