Betuah Kampar - Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis untuk melakukan percepatan realisasi program Optimalisasi Cara untuk Mandiri Pangan (Ocu Mapan).

Dikatakan bupati, program Ocu Mapan tersebut sangat dibutuhkan warga untuk mengantisipasi inflasi atau lonjakan harga kebutuhan pokok terutama dalam menghadapi hari-hari besar keagamaan.

"Terkait inflasi akan ada lonjakan harga pangan dan ini biasanya terjadi menjelang hari lebaran, seperti naiknya harga cabai, telur dan sebagainya. Namun warga terpaksa membeli karena ini merupakan kebutuhan," ucap dia saat memimpin rapat percepatan program Ocu Mapan di ruang rapat lantai tiga kantor bupati setempat, Rabu (11/3/2020).

Bupati menegaskan, pemerintah daerah tidak boleh memandang remeh lajunya inflasi. Karena jika harga bahan pokok di pasaran tidak stabil, maka hal itu akan mengakibatkan kegelisahan dan keresahan terhadap warga.

"Jangan sampai ada warga yang tidak bisa mencukupi bahan pokok. Jika ada, artinya pemda melakukan pembiaran dengan ketidak pedulian terhadap kebutuhan warga," ujarnya.

Untuk itu, bupati memerintahkan seluruh OPD segera melakukan kerja nyata di lapangan guna percepatan program Ocu Mapan.

"Karena warga sangat menantikan seluruh program yang menyangkut peningkatan kesejahteraan ini," tuturnya.

"Kepada masing-masing kelurahan yang telah ditunjuk sebagai pilot project (daerah percontohan) jangan ada penundaan lagi, agar program yang kita buat bisa segera dirasakan oleh warga," pesannya menambahkan.

Hadir dalam rapat tersebut, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kampar Suhermi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Cokroaminoto serta seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Kampar. (rls/abd)