Betuah Pekanbaru - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan sudah mencetak sebanyak 16 juta keping blangko Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di awal 2020 lalu.

Menurut Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh, dengan pencetakan belasan juta blangko itu dipastikan tidak akan ada lagi persoalan dengan penerbitan e-KTP bagi warga yang telah melakukan perekaman data.

"Saat ini, 8 juta di antaranya sudah didistribusikan ke seluruh wilayah di Indonesia," ungkap dia, usai menghadiri peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) Dukcapil Kota Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (11/3/2020).

Untuk itu, Zudan meminta warga yang sejauh ini belum mendapatkan e-KTP datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat.

Selain di kantor Disdukcapil, terang dia, pembuatan e-KTP juga bisa diurus warga melalui Unit Layanan Teknis Dinas (UPTD) Capil yang ada di tiap-tiap kecamatan.

"Tapai kalau mau cepat, datang ke Disdukcapil saja, karena mereka alat-alatnya lebih lengkap. Kalau di kecamatan atau lurahkan ada yang alatnya belum lengkap," ucap Zudan.

Di Kota Pekanbaru sendiri, hingga kini masih banyak warga yang telah melakukan perekaman data sejak beberapa tahun terakhir namun tak kunjung mendapatkan kartu identitas elektronik tersebut. (abd)