Walikota Padang Nilai Lockdown Perlu untuk Memutus Penyebaran Corona

Ahad, 05 April 2020 - 15:10:02 WIB Cetak

Walikota Padang Mahyeldi, saat meninjau posko Covid-19, Sabtu (4/4/2020). (Foto Humas Kota Padang)

Betuah Padang - Walikota Padang Mahyeldi, menilai kebijakan lockdown atau karantina wilayah sangat diperlukan guna memutus mata rantai penyebaran wabah Coronavirus Disease atau Covid-19.

Namun, pemerintah daerah hingga kini tak bisa mengambil kebijakan itu lantaran belum adanya ketegasan dari Pemerintah Pusat.

"Karena kalau saya berprinsip, jika secara nasional tidak melakukan lockdown, mungkin bisa juga diberlakukan lockdown antar pulau. Sehingga warga dari pulau yang satu tidak bisa ke pulau lainnya, dan mempermudah pengidentifikasian kasus Covid-19 daerah dan negara kita ini," ucapnya, saat meninjau beberapa posko Covid-19 di Kota Padang, Sabtu (4/4/2020).

Menurut Mahyeldi, selama tidak ada ketegasan dan pembatasan dari Pemerintah Pusat dalam membatasi orang berpergian dari daerah satu ke daerah lain, tentu hal itu akan berdampak buruk terhadap penyebaran Covid-19.

"Kita khawatirkan dengan kondisi itu akan terjadi lonjakan-lonjakan jumlah orang yang positif Covid-19 di Indonesia termasuk Kota Padang ini," ujarnya.

"Hal itu tentu juga akan memperpanjang masa darurat Covid-19 dan bisa saja akan terjadi hal-hal yang tak diingini lainnya," ulas dia.

Terkait pembentukan posko Covid-19 sendiri, disampaikan Mahyeldi bertujuan memperkuat pengawasan terhadap orang dalam kelompok Pelaku Perjalanan dari area Terjangkit (PPT) atau Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kota Padang lebih valid lagi.

"Sehingga, setiap orang yang baru datang itu dipastikan pertama sekali agar mendatangi RT atau pun RT nya yang mendatangi," pintanya.

Sekaitan hal demikian, Mahyeldi mengharapkan kepada seluruh RT di Kota Padang untuk dapat melakukan pendataan terhadap PPT atau OTG tersebut. Setelah itu barulah dikoordinasikan untuk pemeriksaan di Puskesmas. 

"Kita berharap semua orang yang masuk ke Kota Padang dapat terawasi dan terdata secara lebih baik. Maka itu langkah kita sekarang ini adalah menggerakkan seluruh RT di Kota Padang untuk mengawal dan mengawasi PPT yang Masuk ke Padang," ungkapnya.

"Karena ini suatu hal yang kita khawatirkan tentunya, dan dari data yang kita kumpulkan bahwa untuk PPT dari hari ke hari terus terjadi peningkatan yang luar biasa. Oleh karenanya kita harus sikapi ini dengan maksimal," tekannya menambahkan.

Turut hadir dalam peninjauan posko Covid-19 itu, Asisten Administrasi Umum Setdako Padang Didi Aryadi, Kepala Bagian Prokopim Amrizal Rengganis, Kepala Bagian Organisasi Raju Minropa, Kabag Umum Budi Payan serta lainnya.

Peninjauan pertama dilakukan di Posko Utama Covid-19 di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, kemudian dilanjutkan ke posko perbatasan dan Puskesmas di Kecamatan Bungus Teluk Kabung. (***)

 

Sumber : Humas Kota Padang



Baca Juga Topik #nasional+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+