RSUD Madani Pekanbaru Gelar Simulasi Penanganan Pasien Corona

Sabtu, 21 Maret 2020 - 12:13:25 WIB Cetak

Simulasi penanganan pasien Covid-19 di RSUD Madani Pekanbaru, Sabtu (21/3/2020) pagi.

Betuah Pekanbaru - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani Kota Pekanbaru, Sabtu (21/3/2020) pagi menggelar simulasi penanganan pasien coronavirus disease 2019 atau Covid-19.

Simulasi yang dipusatkan di rumah sakit yang terletak di Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan ini melibatkan dokter spesialis, dokter IGD, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lain yang akan memberikan pelayanan atau berkontak langsung dengan pasien Covid-19.

Kegiatan simulasi disaksikan secara langsung oleh Ketua Tim PINERE dr Rohani Lasmaria Sp.P (K) didampingi Direktur RSUD Madani dr Mulyadi Sp BP-RE, serta jajaran  manajemen rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tersebut.

Dalam kegiatan simulasi itu dipaparkan dan dipraktekkan langkah-langkah serta alur layanan penanganan pasien Covid-19 mulai dari screening di meja informasi hingga pasien dinyatakan PDP (pasien dalam pengawasan) dan dirawat di ruang perawatan.

"Pada kegiatan simulasi ini tetap menekankan dan mengutamakan keselamatan serta keamanan petugas melalui penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) yang benar," ujar Direktur RSUD Madani Pekanbaru dr Mulyadi sembari mencontohkan secara langsung penggunaan APD kepada petugas IGD yang turut serta dalam simulasi itu.

Disampaikannya, simulasi yang dilakukan sebagai bentuk kesiapan RSUD Madani dalam menangani pasien Covid-19 karena telah ditetapkan sebagai salah satu rumah sakit rujukan pasien Covid-19 sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau.

"Oleh karena itu, RSUD Madani mempersiapkan diri baik dari segi sarana prasana yang didukung oleh bantuan BNPB melalui Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini Dinas Kesehatan Provinsi Riau," ucapnya.

Menurut dr Mulyadi, dukungan dari semua pihak kepada RSUD Madani dalam hal sarana dan prasarana juga harus diiringi dengan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada untuk penanganan pasien Covid-19. 

"Sehingga nantinya jika ada pasien Covid-19 datang ke RSUD Madani, maka tenaga kesehatan yang berperan dalam penanganan pasien Covid-19 sudah paham dan mengerti tugas yang akan dilakukannya terhadap pasien Covid-19 sesuai alur dan SPO yang sudah ditetapkan," tutupnya.

Sebelumnya, Wakil Walikota Pekanbaru H Ayat Cahyadi S.Si menyebutkan, RSUD Madani Pekanbaru masuk dalam 20 rumah sakit yang ditunjuk pemerintah provinsi sebagai tempat perawatan pasien suspect Covid-19.

Saat ini, terang Wawako, rumah sakit milik Pemko Pekanbaru itu telah menyiapkan satu ruang isolasi dan 30 kamar inap bagi pasien suspect corona.

"Seandainya terjadi penambahan pasien dan tidak terkendali, maka ada RSUD Madani. Tapi kita kan tidak menghendaki itu (penambahan kasus)," ujar Wawako. (abd)



Baca Juga Topik #kesehatan+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+