Betuah Pekanbaru - Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pekanbaru Muhammad Amin mengatakan, kondisi satu orang pasien positif corona yang dirawat di RSUD Arifin Achmad Riau terus membaik.

Dari hasil tes swab terbaru yang dikeluarkan oleh Laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan RI, sebut dia, pasien bersangkutan sudah dinyatakan negatif terpapar Covid-19.

Namun demikian, pasien tersebut masih tetap diberikan penanganan medis dan harus dilakukan tes swab lanjutan hingga tiga kali. Jika terus membaik, maka baru diperbolehkan pulang.

"Jadi kalau nanti benar-benar sudah dinyatakan negatif, pasien bisa kembali ke rumah dan melanjutkan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari," ucap dia, Kamis (26/3/2020).

Kemudian dari 31 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 6 di antaranya sudah dinyatakan sehat.

"Untuk PDP yang sudah sehat ini sudah bisa pulang," ungkap Amin yang juga menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru ini.

Lebih jauh disampaikan Amin, hingga Kamis (26/3/2020) pukul 16.00 WIB, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 258 orang, 1 di antaranya sudah selesai dilakukan pemantauan dan dinyatakan sehat.

Selanjutnya PDP berjumlah sebanyak 31 orang, 25 di antaranya masih dirawat dan 6 orang sudah diperbolehkan pulang oleh tim medis.

"Sementara untuk pasien yang positif masih satu orang, saat ini kondisinya terus membaik," paparnya.

Tampan Tertinggi

Secara sebaran, jumlah ODP dan PDP tertinggi tercatat di Kecamatan Tampan. Yang mana ODP berjumlah sebanyak 53 orang dan PDP 8 orang.

Kemudian disusul Kecamatan Marpoyan Damai dengan 41 ODP dan 6 PDP. Di Tenyanan Raya 34 ODP dan 7 PDP.

Di Kecamatan Bukit Raya tercatat sebanyak 26 ODP, 3 PDP dan 1 orang positif.

Rumbai Pesisir 26 ODP dan 1 PDP, Sukajadi 14 ODP dan 1 PDP, Pekanbaru Kota 14 ODP, PDP 0, Rumbai 12 ODP dan 1 PDP, Limapuluh 11 ODP dan 1 PDP, Payung Sekaki 9 ODP dan 2 PDP, Sail 10 ODP dan PDP 0, serta di Kecamatan Senapelan 8 ODP dan 1 PDP.

"Kepada masyarakat, kita himbau agar tetap mengikuti instruksi presiden, gubernur dan walikota yang sudah dipublikasikan. Karena ancaman Covid-19 ini masih nyata dan hanya bisa kita lawan bersama," tutupnya. (abd)